GenPI.co - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong pengembangan angkutan kargo di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Dia juga mendorong pemeliharaan pesawat/maintenance, repair, dan overhaul (MRO).
Pasalnya, BIJB punya luas gedung terminal kargo 4.480 meter persegi.
Oleh karena itu, pihaknya sedang mempersiapkan BIJB agar menjadi pusat kegiatan logistik dan pemeliharaan pesawat.
“Kami harus gencar menyosialisasikan barang-barang apa saja yang bisa dikirim lewat BIJB dan keunggulan biaya yang lebih efisien,” ujar Budi, Minggu (9/1).
Budi menjelaskan, pihaknya meminta pengelola BIJB untuk berkomunikasi dengan para perusahaan kargo internasional, seperti UEA, Hong Kong, dan negara lainnya. Sehingga, pergerakan angkutan kargo terus meningkat.
“Perlu dilakukan presentasi ke BKPM untuk memperkenalkan keunggulan BIJB kepada calon investor. Salah satunya pesawat wide body mampu mendarat. Kami juga perlu memetakan potensi investasi di sekitar bandara ini,” katanya.
Saat ini, sedang dilakukan sejumlah upaya optimalisasi angkutan kargo, yaitu pengembangan e-commerce hub (cargo village) dan kegiatan penerbangan kargo rutin oleh Asia Kargo.
Upaya-upaya tersebut diharapkan bisa meningkatkan kembali operasional BIJB di tengah pandemi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News