GenPI.co - Anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) masuk program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Hal ini disebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
“2022 Paket pemulihan ekonomi sebesar Rp 450 triliun dan masih belum dispesifikasi seluruhnya. Nanti mungkin bisa dimasukkan dalam bagian Program PEN,” ujar Sri, Selasa (18/1).
Sri memaparkan, desain pelaksanaan anggaran PEN tetap fokus pada aspek yang paling prioritas di tengah pandemi Covid-19 seperti pemberian bantuan sosial.
Pembangunan pemindahan IKN terdiri dari lima tahapan, yaitu tahap pertama 2022-2024 dan diikuti tahap dua sampai lima dari 2025-2045.
Untuk 2023 dan 2024, masih akan dilihat dan disesuaikan dengan perkembangan Covid-19 sekaligus momentum lain, yaitu pemilihan umum.
Terlebih lagi, sesuai UU Nomor 2 Tahun 2020, defisit 2023 harus kembali ke level 3 persen.
Sehingga, pemerintah benar-benar menjaga defisit tetap terkendali di tengah kebutuhan anggaran yang banyak
“Artinya, 2022-2024 penanganan Covid-19, penyelenggaraan pemilu, dan IKN semuanya ada dalam APBN yang akan kami desain,” katanya.
Untuk anggaran pembangunan IKN 2025-2045, masih akan melihat keseluruhan kebutuhan estimasi jangka menengah hingga panjang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News