CEO eFishery Kuak Potensi Investasi Kelautan di Indonesia

21 Januari 2022 10:40

GenPI.co - CEO eFishery Gibran Huztaifah mengakui besarnya potensi investasi kelautan dan perikanan di Indonesia.

Menurut Gibran, minat pasar global atas produk perikanan Indonesia sangat tinggi.

Selain itu, ketersediaan lahan untuk budidaya dan kekayaan sumber daya ikan pun banyak.

BACA JUGA:  KKP Tegas, Eksploitasi Lumba-lumba Dilarang

"Inovasi teknologi untuk mendukung peningkatan volume dan kualitas produk yang dihasilkan pun sudah," ujarnya dalam acara Bincang Bahari KKP "Peluang Investasi Usaha Kelautan dan Perikanan 2022" di Media Center KKP, Jakarta Pusat, Kamis (20/1).

Gibran pun mengapresiasi langkah KKP melakukan revitalisasi 45 ribu hektare tambak udang tradisional menjadi modern

BACA JUGA:  KKP Buka Peluang Investasi di Bidang Perikanan

Pasalnya, volume produksi bisa bertambah dan kelestarian lingkungan tetap bisa terjaga.  

"Kalau kita ngomongin budidaya, Indonesia itu paling besar. Sayangnya prosesnya selama ini tidak dikelola secara profesional," ungkapnya.

BACA JUGA:  Kebijakan Penangkapan Terukur KKP Dapat Menjawab Tantangan Global

Dengan adanya program terobosan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama 2022, Gibran optimis Indonesia akan sangat kompetitif di pasar global.

"Potensi market global sangat besar dan kita cukup kompetitif, asalkan kita mengelolanya bersama-sama secara profesional, sehingga hasilnya optimal," tutur.

Seperti diketahui, ada dua fokus dalam akselerasi program terobosan KKP selama 2022.

Pertama, penerapan kebijakan penangkapan terukur di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI).

"Kedua, ada pengembangan perikanan budidaya untuk komoditas berorientasi ekspor, khususnya udang," ujar Direktur Usaha dan Investasi KKP Catur Sarwanto dalam kesempatan yang sama.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co