Sektor Jasa Keuangan Tidak Tumbuh pada Triwulan IV 2021

07 Februari 2022 22:10

GenPI.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan sektor jasa keuangan menjadi satu-satunya bidang yang tak mengalami pertumbuhan pada triwulan IV 2021.

BPS mencatat bahwa sektor jasa keuangan mengalami penurunan sebesar minus 2,50 persen year-on-year (yoy) pada triwulan IV 2021.

“Perumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk semua lapangan usaha tumbuh, kecuali sektor jasa keuangan,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam Konferensi Pers BPS, Senin (7/2).

BACA JUGA:  Diterpa Kasus Omicron, Pertumbuhan Ekonomi Masih Bisa 5 Persen

Di sisi berbeda, lapangan usaha jasa kesehatan tumbuh paling tinggi pada triwulan IV 2021.

“Sektor jasa kesehatan mampu tumbuh sebanyak 12,16 persen yoy selama triwulan 2021,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Utang Warga Dilunasi Erick Thohir, Keponakannya Disekolahkan

Meskipun begitu, Margo mengingatkan struktur lapangan usaha Indonesia paling besar adalah sektor industri.

Lalu, diikuti sektor perdagangan di peringkat kedua, pertanian di peringkat ketiga, konstruksi di peringkat empat, serta pertambangan di peringkat kelima.

BACA JUGA:  Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung pada 2022 Bisa Naik 4,2 Persen

“Kelima jenis lapangan usaha itu yang mendominasi struktur PDB Indonesia, kurang lebih sebanyak 63,80 persen,” tuturnya.

Meskipun mendominasi struktur PDB Indonesia, kelima lapangan usaha tersebut tak menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Margo mengatakan bahwa sektor industri tumbuh 4,92 persen yoy pada triwulan IV 2021. Lalu, sektor perdagangan tumbuh 5,56 persen yoy dan sektor pertanian meningkat sebesar 2,28 persen yoy.

“Untuk konstruksi, sebanyak 3,91 persen yoy dan sektor pertambangan tumbuh 5,16 persen yoy,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co