Pengakuan Pedagang Bunga Online Melegakan, Hamdalah

15 Februari 2022 18:23

GenPI.co - Para pedagang bunga online kebanjiran order sepanjang Februari, terutama saat Valentine.

Salah satu pedagang bunga online Anita Nadia mengatakan pemesanan sudah membeludak sejak awal Februari.

Menurut Anita, pemesanan yang banyak membuat harga bunga pun meningkat.

BACA JUGA:  Karangan Bunga Penuhi Rumah Duka Putra Gubernur Kaltara

“Jadi, mau nggak mau, aku agak menaikkan harga ikuti pasar supaya tetap untung," jelas Anita kepada GenPI.co, Senin (14/2).

Anita mengungkapkan ini pertama kalinya dirinya kebanjiran pelanggan meskipun di tengah pandemik.

BACA JUGA:  Harga Bunga Mawar Naik di Pasar Rawa Belong saat Hari Valentine

"Tahun ini ramai banget yang pesan bunga,” ujar Anita.

Dia mengaku selama ini masih mengambil bunga-bunga segar di Pasar Rawa Belong, Jakarta.

BACA JUGA:  Penjualan Bunga di Pasar Rawa Belong Anjlok saat Hari Valentine

Setelah itu, dia merangkai bunga-bunga itu, lalu menjualnya kepada pelanggan.

Menurut Anita, harga bunga di Pasar Rawa Belong masih cukup terjangkau.

“Namun, karena maraknya penjual online, pasar bunga cenderung sepi untuk penjualan bukey-nya," kata Anita.

Rata-rata harga bunga mawar segar di Pasar Rawa Belong dibanderol sekitar Rp 70 ribu-Rp 100 ribu per ikat.

Sementara itu, harga bunga mawar dibanderol Rp 25 ribu-Rp 30 ribu per tangkai. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Asahi Asry Larasati

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co