GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup bervariasi pada Senin (28/2) waktu setempat.
Pasalnya, investor terus mengamati tentang kondisi terkini konflik Rusia-Ukraina.
Dilansir dari Xinhua, Selasa (1/3), Dow Jones Industrial Average turun 166,15 poin, atau 0,49 persen, menjadi 33.892,60. S&P 500 turun 10,71 poin, atau 0,24 persen, menjadi 4.373,94.
Indeks Komposit Nasdaq naik 56,78 poin atau 0,41 persen menjadi 13.751,40.
Enam dari 11 sektor S&P 500 berakhir di zona merah, dengan real estate merosot 1,77 persen, memimpin penurunan.
Sektor energi naik 2,57 persen, memimpin penguatan. Ketegangan Rusia-Ukraina tetap menjadi fokus di Wall Street.
Delegasi Ukraina dan Rusia mengakhiri pembicaraan damai di perbatasan Ukraina-Belarusia pada Senin (28/2).
Putaran negosiasi berikutnya dijadwalkan untuk beberapa hari mendatang di perbatasan Belarusia-Polandia.
Investor juga mempertimbangkan dampak sanksi terbaru terhadap Rusia.
AS, beberapa negara Eropa dan Kanada mengeluarkan pernyataan bersama pada Sabtu (26/2).
Mereka akan menutup akses beberapa bank Rusia dari SWIFT, sistem pembayaran yang digunakan untuk sebagian besar transaksi keuangan internasional.
Para ahli mencatat, dengan situasi yang berubah dengan cepat, pasar diperkirakan tetap bergejolak dalam waktu dekat.
Untuk pekan lalu, Dow turun 0,06 persen, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,8 persen dan 1,1 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News