GenPI.co - Kementerian Keuangan dan SKK Migas menandatangani MoU dalam pengembangan Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa SIMBARA merupakan salah satu upaya Program Sinergi Kemenkeu 2022.
“Seluruh unit dan informasi menyangkut keuangan negara akan terus kami integrasikan, sehingga mampu mendapatkan data yang tepat waktu dan akurat,” ujarnya dalam “Launching SIMBARA & Penandatanganan MoU Sistem Informasi Terintegrasi dari Kegiatan Usaha Hulu Migas”, Selasa (8/3).
Sri mengatakan bahwa sistem yang dikelola Kemenkeu tersebut adalah bidang penerimaan negara berasal dari pajak, kepabean, cukai, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Menurutnya, sistem informasi yang terintegrasi mencakup sisi belanja, pengeluaran, dan aset negara.
“Oleh karena itu, MOU dengan SKK Migas ini akan menangkap keseluruhan aspek dari kegiatan usaha hulu migas,” katanya.
Lebih lanjut, Sri optimis bahwa implementasi sistem integrasi tersebut mampu memberikan manfaat nyata bagi pemangku kepentingan.
Selain itu, kehadiran sistem informasi terintegrasi juga akan memberikan sinergi dan manfaat yang kuat kepada negara dan dunia usaha.
“Lewat sinergi ini, maka akan muncul efisiensi, mulai dari pengelolaan aset hulu migas, optimalisasi sisi penerimaan negara, hingga transparansi pengawasan kegiatan,” paparnya.
Melalui SIMBARA, Sri berharap program tersebut dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat sebagai bagian dari praktik akuntabilitas dan transparansi.
“Kecepatan layanan juga akan makin tinggi dan makin menentukan. Tentu pada akhirnya akan dinikmati juga oleh dunia usaha,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News