Sempat Menguat Tajam, Harga Minyak Dunia Akhirnya Turun

10 Maret 2022 08:44

GenPI.co - Harga minyak turun pada Rabu (9/3) waktu setempat setelah meningkat tajam pada perdagangan sebelumnya.

Pelaku pasar tetap mengkhawatirkan kendala pasokan di tengah perang Rusia Ukraina.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (10/3), West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April turun USD 15 atau 12,1 persen menjadi USD 108,70 per barel di New York Mercantile Exchange.

BACA JUGA:  Sidak ke Pasar, Mendag Lutfi Bengong Harga Minyak Goreng Mahal

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei turun USD 16,84 atau 13,2 persen menjadi USD 111,14 per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak telah melonjak baru-baru ini, dengan WTI dan Brent pada Selasa (8/3) mencapai level tertinggi dalam hampir 14 tahun.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng Tinggi, Mendag Naikkan DMO Jadi 30 Persen

Perang Rusia Ukraina yang sedang berlangsung memicu kekhawatiran tentang gangguan pasokan energi dari pengekspor utama Rusia.

Pada Selasa (8/3), Amerika Serikat mengumumkan larangan impor minyak Rusia, dan Inggris mengatakan akan melarang impor minyak Rusia pada akhir 2022.

BACA JUGA:  Waduh, Minyak Goreng Rembes ke Industri, Ini Kata Mendag Lutfi

Ini menjadi kali pertama ekspor komoditas Rusia secara langsung menjadi sasaran sanksi.

Uni Eropa juga meluncurkan rencana untuk mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar fosil Rusia.

"Mencari sumber alternatif cepat untuk pasokan Rusia adalah tantangan," kata analis di UBS dalam sebuah catatan.

Pelaku pasar juga mencermati data stok bahan bakar AS. Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah negara itu turun 1,9 juta barel pada pekan lalu.

Analis yang disurvei oleh S&P Global Platts memperkirakan pasokan minyak mentah AS menunjukkan penurunan 0,7 juta barel. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co