Rusia Ukraina Capai Kemajuan Negosiasi, Dolar AS Perkasa

GenPI.co - Dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan, Jumat (11/3) waktu setempat.

Greenback mencapai level tertinggi lima tahun terhadap safe haven yen.

Sementara itu, mata uang terkait komoditas melemah setelah Rusia dan Ukraina mencapai kemajuan dalam negosiasinya.

BACA JUGA:  Tak Hanya Kripto, Perintah Eksekutif Biden Singgung Dolar Digital

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang menguat 0,76 persen menjadi 99,11.

Untuk pekan ini, indeks dolar AS menguat 0,56 persen setelah naik 2 persen pada sebelumnya.

BACA JUGA:  Rupiah Kamis Sore Bertenaga, Dolar AS Tak Lagi Perkasa

Greenback mencapai level tertinggi terhadap yen Jepang, yang turun 1,03 persen menjadi 117,31 yen.

"Ekonomi AS terlihat seperti akan menjadi yang terbaik dan itulah mengapa dolar AS menguat terhadap yen," kata Analis Senior Oanda, Ed Moya.

BACA JUGA:  Akhir Pekan, Rupiah Loyo, Dolar AS Makin Bertaji

Euro turun 0,69 persen terhadap dolar AS menjadi 1,0912 dolar AS.

Selanjutnya, mata uang terkait komoditas termasuk dolar Australia dan dolar Selandia Baru melemah terhadap dolar AS.

Kedua mata uang itu mengalami depresiasi 0,8 persen melawan greenback. (ant)