Stok AS Melimpah, Minyak Dunia Naik, Ini Harganya

GenPI.co - Harga minyak mentah dunia turun pada Rabu (16/3) waktu setempat.

Penurunan tersebut terjadi setelah data menunjukkan peningkatan tajam dalam stok minyak mentah Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Xinhua, Kamis (17/3), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April turun USD 1,4 atau hampir 1,5 persen menjadi USD 95,04 per barel di New York Mercantile Exchange.

BACA JUGA:  Mangkir dari DPR, Mendag Lutfi Simpan Rahasia soal Minyak Goreng

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei turun USD 1,89 atau 1,9 persen menjadi USD 98,02 per barel di London ICE Futures Exchange.

Reaksi pasar di atas muncul setelah Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak mentah AS meningkat sebesar 4,3 juta barel pada pekan lalu.

BACA JUGA:  Dedi Mulyadi: Mendag Urus Minyak Goreng Bikin Rakyat Menderita

Analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memperkirakan pasokan minyak mentah AS akan menunjukkan kenaikan 0,2 juta barel.

Harga minyak telah mengalami aksi jual yang tajam baru-baru ini, yang membuat WTI dan Brent masing-masing jatuh 6,4 persen dan 6,5 persen pada Selasa (15/3).

BACA JUGA:  Dilepas Sesuai Keekonomian, Harga Minyak Goreng Naik Gila-gilaan?

Kedua tolok ukur minyak mentah sekarang turun lebih dari 20 persen dari level tertinggi hampir 14 tahun yang ditetapkan pada 8 Maret.

"Kekhawatiran tentang pengurangan substansial dalam pasokan minyak, yang masih berlaku sampai beberapa hari yang lalu, tampaknya tiba-tiba menghilang," Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan.

Dalam laporan bulanan yang diterbitkan pada Selasa (15/30, Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC hanya membuat sedikit penyesuaian pada perkiraan permintaan minyak dan pasokan minyak.

Namun, OPEC memperingatkan perang Rusia Ukraina dapat mengakibatkan penurunan konsumsi dan investasi. (*)