Minyak Goreng Mahal & Langka, Begini Cara Pedagang Menyiasatinya

19 Maret 2022 11:40

GenPI.co - Pedagang minyak goreng mengungkapkan siasatnya dalam menghadapi lonjakan harga dan kelangkaan selama beberapa bulan terakhir.

Pedagang minyak goreng di Pasar Agung Depok, Bayu Adi Saputro, mengatakan bahwa harga minyak goreng sudah tinggi sejak dari agen.

"Sunco kemasan dua liter saja sudah sampai Rp 48,5 ribu. Akhirnya, saya jual Rp 50 ribu," ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (18/3).

BACA JUGA:  Menko Airlangga Tegas, Mafia Minyak Goreng Sikat

Bayu mengaku modal yang dikeluarkannya sangat besar untuk menjual minyak goreng.

Ditambah lagi, pedagang di pasar tradisional juga harus menyediakan kantong plastik untuk pembeli.

BACA JUGA:  Mendag Lutfi Diajak Bongkar Mafia Minyak Goreng, Doakan Lancar

"Kalau di supermarket, pembeli biasa bawa kantong belanja sendiri. Di pasar tak seperti itu, mereka pasti minta kantong plastik, bahkan kadang dobel," tuturnya.

Oleh karena itu, Bayu mengatakan bahwa dia akhirnya mengatur strategi dalam menghadapi kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng.

BACA JUGA:  Ada Risiko Pasokan, Harga Minyak Dunia Naik, Simak Analisisnya!

Menurutnya, pedagang kecil sebenarnya banyak yang memilih untuk tidak menjual minyak goreng karena harga yang tinggi dan tak stabil.

"Namun, saya memilih untuk tetap menyediakan minyak goreng agar bisa tetap memenuhi kebutuhan konsumen," kata Bayu.

Masalah harga, Bayu memilih untuk menyesuaikannya dengan agen.

"Saya tak masalah soal harga, yang penting barangnya ada. Harga bisa saya sesuaikan langsung dengan harga dari agen," ungkapnya.

Strategi itu diakui Bayu mampu menyiasati penjualan minyak goreng di tengah situasi sulit.

"Masyarakat juga masih banyak yang butuh, apalagi para pedagang kecil. Saya pastikan mereka tetap dapat minyak goreng di tengah masa susah ini," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co