GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada akhir perdagangan, Senin (21/3).
IHSG tercatat naik tipis 0,21 poin atau 0,003 persen ke 6.955. Sementara itu, indeks LQ45 turun menjadi 1.003.
Dari 687 saham yang diperdagangkan, 232 di antaranya menguat, 284 melemah dan 171 stagnan.
Frekuensi perdagangan tercatat 1,30 juta kali dengan nilai transaksi Rp 12,93 triliun dan 27,63 miliar lembar saham diperjualbelikan.
Sebelas indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas menguat, sementara empat di antaranya terkoreksi.
Sektor keuangan memimpin penurunan dengan anjlok 0,70 persen.
Kontributor utama yang mengerek indeks ke zona hijau, yaitu sektor perindustrian yang menguat 1,56 persen.
Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) Rp 521,59 miliar di keseluruhan pasar. Di pasar reguler, asing net sell Rp 383,24 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) naik Rp 14 atau 16,28 persen ke Rp 100, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik Rp 30 atau 11,90 persen ke Rp 282 dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp 42 atau 11,29 persen ke Rp 414.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) turun Rp 16 atau 10,00 persen ke Rp 144, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp 2.350 atau 7,00 persen ke Rp 31.225 dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) turun Rp 32 atau 6,93 persen ke Rp 430.
Investor asing tercatat mengoleksi saham TLKM, ASII hingga EMTK. Sementara itu, BBCA, BMRI dan ADRO menjadi saham yang paling banyak dijual asing.
Berikut selengkapnya bursa saham Asia sore ini:
-Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,65 persen ke 26.827,43
-Indeks SSE Composite naik 0,06 persen ke 3.252,87
-Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,04 persen ke 21.422,01
-Indeks Komponen Shenzhen naik 0,66 persen ke 12.410,07
-Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,34 persen ke 2.697,15 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News