GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada akhir perdagangan, Senin (21/3) tetap menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah sempat berfluktuasi sampai akhirnya ditutup menguat 3 poin atau 0,02 persen menjadi Rp 14.336 per USD.
Data Bloomberg menunjukkan, penguatan rupiah tertinggi berada di Rp 14.336 per USD.
Kurs rupiah juga sempat mengalami tekanan dengan pelemahan tertinggi di Rp 14.352 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.341 per USD dari sebelumnya Rp14.340.
Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda mengalami depresiasi 0,72 persen.
Dalam sebulan terakhir, kurs rupiah melemah 0,06 persen, tiga bulan menguat 0,29 persen dan transaksi harian secara tahunan (year to date/ytd) terdepresiasi 0,45 persen.
Selain rupiah, Yuan China di pasar spot exchange menguat 0,08 persen menjadi CNY 6,36 per USD dan Won Korea 0,01 persen ke KRW 1.213,82 per USD.
Sementara itu, Dolar Hong Kong melemah 0,02 persen menjadi HKD 7,82 per USD, Yen Jepang 0,08 persen ke JPY 119,21, Dolar Singapura 0,03 persen ke SGD 1,35 per USD, Baht Thailand 0,48 persen ke THB 33,48 per USD dam Dolar Taiwan 0,49 persen ke TWD 28,49 per USD. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News