Menko Airlangga: Indonesia Siap Ekspor Energi EBT ke Singapura

24 Maret 2022 14:10

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengekspor EBT ke Singapura.

Sebab, Singapura menekankan rencana pembangunan hijau selama 10 hingga 15 tahun kedepan.

Hal disampaikan Menko Airlangga saat menggelar pertemuan dengan Menteri Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee di Jakarta, Rabu (23/3).

BACA JUGA:  Ada Kabar Baik dari Jokowi soal Mudik, Warga Pasti Gembira

Pertemuan kedua menteri mempersiapkan peluang kerja sama di sektor energi baru terbarukan (EBT) dan pemanfaatan teknologi suplai air bersih.

Menurut Airlangga, Menteri Lee mengakui pentingnya rencana ekspor EBT ke Singapura.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Dukung Penuh Mahasiswa Jadi Entrepreneur

Selain sebagai upaya mengurangi emisi karbon, EBT juga dapat menyediakan lapangan kerja hijau.

"Data dari Kementerian ESDM, Indonesia memiliki potensi untuk menghasilkan hingga 418 GW EBT dari sumber daya air, panas bumi, angin, dan matahari,” kata Airlangga, Kamis (24/3).

BACA JUGA:  Rocky Gerung Bongkar Istana Sedang Panik, Ada Operasi Intelijen

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, dia dan Menteri Lee juga membahas penerapan teknologi suplai air bersih.

Airlangga mengaku, Menteri Lee menyarankan Indonesia memanfaatkan teknologi pengolahan air sungai.


Selain karena desalinasi air laut masih relatif mahal dan Indonesia memiliki banyak sungai besar yang total panjang mencapai ribuan kilometer.

Kedua menteri juga membahas upaya percepatan pembangunan dan investasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) di Jawa Tengah.

Airlangga mengatakan, KIK menjadi peluang strategis membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan potensi ekspor, terutama ke Singapura.

"Dengan dilakukannya revitalisasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), maka diharapkan dapat mempercepat aktivitas ekonomi di KIK,” ujarnya.

Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menuturkan, Menteri Lee mewakili Singapura berencana melihat langsung pembangunan KIK ke Kendal.

"Menteri Lee berpandangan diperlukan fasilitas pendidikan dan pelatihan vokasi guna meningkatkan kapasitas SDM masyarakat lokal di Kendal dalam rangka mendukung KIK,” pungkas Menko Airlangga. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co