GenPI.co - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo turun langsung ke lapangan untuk memastikan stok bahan pangan.
Pria yang karib disapa SYL itu mengecek ketersediaan 12 pangan dasar di Pasar Terong dan Pasar Pa'baeng-baeng, Kota Makassar, Sabtu (2/4).
Beberapa bahan pangan yang dicek antara lain beras, bawang merah, cabai, daging sapi, dan telur.
“Hasilnya, ketersediaannya cukup sebenarnya, termasuk minyak goreng," kata SYL.
Dia melihat distribusi minyak goreng di dua pasar yang disidak belum terlalu lancar.
SYL pun langsung berkomunikasi dengan menteri perindustrian melalui sambungan telepon.
"Di agen ada, di pengecer ada. Namun, yang ditaruh di depan-depan hanya sedikit. Jadi, terkesan sedikit,” kata SYL.
Mantan gubernur Sulsel itu mengaku tidak mempersoalkan masalah harga, tetapi ketersediaannya harus ada.
"Yang susah memang minyak goreng. Namun, dari data yang kami miliki di pemerintah, alokasi minyak goreng ke sini 17 ribu ton,” ujar SYL.
Dia menjelaskan angka itu sudah cukup karena tingkat konsumsi hanya sembilan ribu ton.
“Kalau begitu, semuanya harus ikut turun menangani masalah ini," kata SYL.
Dia juga menemukan kenaikan harga daging sapi impor. Di sisi lain, harga daging sapi lokal tetap.
SYL langsung menghubungi Indoguna sebagai salah satu distributor daging impor di Sulsel untuk turun tangan.
“Tentu saja biasa kalau mau Ramadan ada kenaikan harga, tetapi harusnya tidak melonjak jauh," terangnya.
Terkait ketersediaan 12 pangan dasar, Mentan SYL mengaku memonitor di 34 provinsi di Indonesia.
"Semua pejabat saya, Eselon I dan II, pada minggu pertama Ramadan, tidak ada di Jakarta. Semua harus turun mengecek,” ucap SYL.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News