GenPI.co - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan mendorong produksi pangan di dalam negeri.
Salah satunya dengan pengembangan kawasan food estate atau lumbung pangan lewat penyediaan benih serta bibit unggul.
Upaya tersebut untuk mengantispasi masuknya kemarau dan hari besar keagamaan nasional akhir 2022.
"Kementerian Pertanian mengimplementasikan program atau kegiatan melalui strategi cara bertindak,” kata SYL saat rapat dengan Komisi IV DPR, Senin (11/4).
Program yang dijalankan direktorat jenderal tanaman pangan kementerian pertanian (Kementan) seperti peningkatan produksi padi, jagung, kedelai, dan pangan lokal lainnya.
Mentan Syahrul mengatakan peningkatan produk tersebut, termasuk melalui dukungan pada proyek besar food estate dan korporasi petani untuk tahun ini.
Selain itu, juga dilakukan penguatan manajemen penyediaan benih tanaman pangan, pengamanan produksi melalui pengendalian OPT, dan penanganan kekeringan atau banjir.
“Kementan juga melakukan hilirisasi, pengolahan pangan dengan bantuan alat pertanian pascapanen, dan penguatan ekspor melalui uji mutu dan sertifikasi produk,” ujarnya.
Selain itu, untuk peningkatan produksi hasil ternak, Kementan menyediakan benih dan bibit berkualitas.
Produksi hasil ternak dalam negeri juga diupayakan dengan pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan.
Kementan juga mendorong subsektor perkebunan untuk memberikan dukungan logistik benih unggul melalui pembangunan kebun sumber benih, mutu benih, dan penyediaan benih unggul nasional.
Dia menyatakan kegiatan pendukung utama Kementan dalam peningkatan produksi 2022 meliputi penyediaan sarana dan prasarana, pembiayaan pertanian hingga pengembangan diversifikasi pangan.
"Upaya penguatan riset dan inovasi teknologi pertanian, peningkatan SDM pertanian, peningkatan peran perkarantinaan dan penguatan manajemen pengawasan," ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News