GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan IHSG akan bergerak di level support 7.200 dan resistance 7.300.
Dia mengatakan secara teknikal Stochastic RSI dan MACD cenderung membentuk death cross (indikasi koreksi).
Di samping itu, net buy investor asing turun signifikan ke Rp 81,36 miliar pada Kamis (14/4) dari rata-rata net buy Senin-Rabu yang sebesar Rp 1,26 triliun.
"IHSG diperkirakan melanjutkan koreksi ke 7.200-7.215 jelang rilis neraca perdagangan Indonesia," kata dia dalam risetnya, Senin (18/4).
Dia memperkirakan neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada Maret 2022, diuntungkan dari kenaikan harga komoditas.
Akan tetapi, pertumbuhan nilai ekspor dan impor akan kembali melambat pada Maret 2022.
Hal ini didasari oleh penurunan indeks manufaktur Indonesia yang masih tertahan di 51,3 pada Maret 2022 dibanding 53,7 di akhir 2021 lalu.
Dengan demikian, sejumlah saham komoditas berpeluang melanjutkan penguatannya pada hari ini.
Saham-saham yang dapat diperhatikan, yaitu BRIS, ANTM, INCO, ESSA, ITMG dan ASSA.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News