GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street merosot pada Kamis (21/4) waktu setempat.
Hal itu terjadi setelah Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan bank sentral perlu mengambil tindakan yang lebih agresif untuk memerangi inflasi yang tinggi.
Dilansir dari Xinhua, Jumat (22/4) Dow Jones Industrial Average turun 368,03 poin, atau 1,05 persen, menjadi 34.792,76.
S&P 500 turun 65,79 poin, atau 1,48 persen, menjadi 4.393,66.
Indeks Komposit Nasdaq turun 278,42 poin, atau 2,07 persen, menjadi 13.174,65.
Sebelas sektor S&P 500 berakhir di zona merah, dengan layanan energi dan komunikasi masing-masing turun 3,1 persen dan 2,41 persen, memimpin pelemahan.
Powell menegaskan tekad bank sentral AS untuk menurunkan inflasi, menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga setengah persentase poin dimungkinkan pada pertemuan Fed bulan depan.
Pernyataan itu muncul pada saat kekhawatiran pasar atas laju pengetatan moneter telah meningkat.
Menurut alat Fedwatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan 50 basis poin pada Mei naik menjadi 97,6 persen.
Di sisi ekonomi, klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur pemutusan hubungan kerja (PHK), turun 2.000 menjadi 184.000 dalam pekan lalu.
Ekonom yang disurvei oleh Wall Street Journal memperkirakan klaim pengangguran awal berjumlah 182.000 yang disesuaikan secara musiman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News