IHSG Turun Tajam, Pelaku Pasar Khawatir Resesi Ekonomi

10 Mei 2022 14:34

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali merosot pada perdagangan, Selasa (10/5).

Pada pembukaan perdagangan, IHSG merosot ke 6.727 dan akhir sesi pertama turun 199,98 poin atau 2,89 persen menjadi 6.709.

Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus menuturkan dari perdagangan itu, nilai transaksi mencapai Rp 13 triliun.

BACA JUGA:  IHSG Kebakaran Parah, Gara-Gara The Fed Asing Ramai Jual Saham

Dia menilai IHSG melanjutkan koreksi sejalan dengan pergerakan bursa Asia dan global yang mengalami pelemahan.

"Pasar tampaknya masih diselimuti kekhawatiran akan kebijakan bank sentral di masing-masing negara sehubungan dengan suku bunga acuan dan inflasi," kata dia dalam risetnya, Selasa (10/5).

BACA JUGA:  IHSG Anjlok Seharian, The Fed Guncang Pasar Modal Dunia

Hal ini memunculkan sikap pelaku pasar dan investor akan potensi resesi dari perlambatan ekonomi global di tengah kenaikan inflasi yang tinggi.

Alhasil, pelaku pasar dan investor menghindari aset berisiko di tengah kekhawatiran tentang suku bunga yang lebih tinggi dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG: Peluang Teknikal Rebound, Incar BBCA dan TLKM

"Sepanjang sesi pertama, investor asing melakukan penjualan bersih di seluruh pasar sebesar Rp 1,73 triliun," ujarnya.

Adapun saham-saham dengan pembelian bersih terbesar antara lain UNVR, EMTK, PGAS, JPFA, dan ITM.

Selanjutnya, beberapa saham yang mengalami penjualan bersih terbesar di antaranya BBCA, BBRI, BMRI, TLKM, dan ASII.

Sementara itu, saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar, yaitu INPS, MORE, PNSE, UFOE dan RODA.

Saham-saham yang mengalami penurunan terbesar, yakni UVCR, PMMP, MBSS, TOBA, dan INCO.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co