Dolar AS Kembali Menggila, Rupiah Dibuat Tak Berkutik

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Senin (23/5), pagi.

Data Bloomberg pukul 10.18 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terdepresiasi 14 poin atau 0,10 persen menjadi USD 14.656 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah diperdagangkan di Rp 14.648 dari sebelumnya Rp 14.657 per USD.

BACA JUGA:  Dolar AS Menggila, Nilai Tukar Rupiah Kebakaran Seharian

Dalam zona koreksi tersebut, rupiah terkoreksi paling tinggi di Rp 14.657, sementara terendah Rp 14.642 per USD.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.661 per USD dari sebelumnya Rp14.731.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Kekar, Dolar AS Dibuat Ambyar

Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah melemah 0,85 persen.

Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda terdepresiasi 1,22 persen, tiga bulan 2,14 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 2,58 persen.

BACA JUGA:  Rupiah Menguat Seharian, Dolar AS Dibuat Tak Bertenaga

Berbalik dengan rupia, mayoritas mata uang kawasan Asia menguat terhadap dolar AS.

Di pasar spot exchange, Yuan China terapresiasi 0,02 persen menjadi CNY 6,69 per USD, dan Yen Jepang 0,45 persen ke JPY 127 per USD.

Selanjutnya, Dolar Singapura menguat 0,22 persen menjadi SGD 1,37 per USD, Baht Thailand 0,06 persen ke 34,32 per USD dan Dolar Taiwan 0,20 persen menjadi USD 29,65 per USD.(*)