
GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange mengalami apresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Jumat (20/5), pagi.
Data Bloomberg pukul 09.12 WIB menunjukkan, mata uang Garuda menguat 56 poin atau 0,38 persen menjadi USD 14.662 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah diperdagangkan di Rp 14.649 dari sebelumnya Rp 14.719 per USD.
BACA JUGA: Dolar AS Menggila, Nilai Tukar Rupiah Kebakaran Seharian
Dalam zona penguatan itu, rupiah menguat paling tinggi Rp 14.636 sementara Rp 14.665 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.731 per USD dari sebelumnya Rp14.682.
BACA JUGA: Dolar AS Membara, Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 14.729
Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah tertekan 0,89 persen.
Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda terdepresiasi 2,40 persen, tiga bulan 2,62 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 3,06 persen.
BACA JUGA: Rupiah Loyo Seharian, Ditransaksikan di Rp 14.688 per USD
Berbalik dengan rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia justru melemah terhadap dolar AS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News