Viral PHK Massal Startup Indonesia, Ekonom Soroti Pendanaan

26 Mei 2022 15:10

GenPI.co - Pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di banyak sektor pekerjaan selama masa pandemi. Baru-baru ini perusahaan rintisan alias startup di Indonesia juga dikabarkan melakukan PHK massal ke ratusan karyawan.

Hal itu disoroti oleh direktur center of economics and law studies (Celios) Bhima Yudhistira. 

Menurut ekonomo ini, startup yang melakukan PHK tak lain karena mengalami kesulitan pendanaan.

BACA JUGA:  Kena PHK, Bella Bisnis Servis AC, Pendapatannya OMG

Dia menilai, pandemi covid-19 menjadi salah satu faktor utama yang memukul penurunan user secara signifikan.

"Selama pandemi ini ada lonjakan pelanggan internet tetapi tidak semua merata dirasakan startup," ujar Bhima kepada GenPI.co, Kamis (26/5).

BACA JUGA:  Kena PHK, Gita Bisnis Kue Banana Strudel, Hasil Lumayan

Ekonom muda itu mengatakan bahwa faktor secara makro karena kenaikan tingkat suku bunga di berbagai negara yang membuat investor mencari aset lebih aman. 

"Yang jelas, banyak startup kesulitan mendapatkan pendanaan baru," tambahnya.

Berangkat dari itu, lanjutnya, kini banyak investor makin selektif memilih startup.

Seperti diketahui, baru-baru ini dua perusahaan rintisan alias startup tanah air, PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja dan Zenius Education melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya.

Sementara itu, perusahaan e-commerce JD.ID juga akan mengumumkan ada pengurangan karyawan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co