GenPI.co - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk bertekad mengejar keuntungan dengan mengembangkan dan mengakselerasi bisnis.
Saat ini, dua decacorn yang sudah bersatu tersebut masih mengalami rugi bersih Rp 6,6 triliun pada kuartal I 2022.
"Jalur menuju profitabilitas akan menjadi fokus dari tim kami dan juga momentum sudah bisa terlihat di kuartal pertama," kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo di Jakarta, Senin (30/5).
Dia menjelaskan bisnis perseroan terbilang stabil dan tetap tumbuh pada kuartal pertama tahun ini.
Hal ini tercermin dari nilai transaksi bruto atau GTV yang menembus Rp 140 triliun dan pendapatan bruto sebesar Rp 5 triliun.
"Untuk kuartal kedua 2022, GTV berada di antara Rp 142 triliun sampai Rp 150 triliun. Gross revenue atau pendapatan bruto berada di antara Rp 5,3 triliun samapi Rp 5,6 triliun," ujarnya.
Dia memastikan platform perseroan telah berkembang positif yang dibuktikan dari monetisasi yang bertambah.
"Kami akan terus memperkuat efisiensi dari biaya dan effort yang dilakukan tim kami untuk efisiensi biaya operasional akan terus berlanjut," ucapnya.
Andre melanjutkan perseroan tengah fokus meningkatkan layanan teknologi finansial atau fintech.
Dia melihat GoTo bisa mengoptimalkan peluang itu di tengah masih rendahnya penetrasi pembayaran digital untuk layanan finansial.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News