Biaya Transaksi Perdagangan Internasional Makin Murah Melalui LCS

16 Juni 2022 19:40

GenPI.co - West Java Industrial Meeting (WJIM) 2022 mengangkat isu penting yang diharapkan mampu terus meningkatkan kinerja dan mendorong daya saing industri pengolahan Jawa Barat.

WJIM juga bertujuan untuk memantapkan kontribusi manufaktur Jawa Barat terhadap perekonomian nasional yang saat ini mencapai 28,27% terhadap perekonomian, dan 23,43% terhadap ekspor nasional dengan potensi yang dapat terus meningkat.

Kepala Bank Indonesia Jabar Herawanto menilai penting isu sinergi dukungan bagi pelaku industri dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing melalui berbagai kemudahan.

BACA JUGA:  Kripto Jadi Primadona Investasi orang Indonesia

Hal tersebut termasuk menekan biaya transaksi kegiatan ekspor impor yang saat ini masih memiliki ketergantungan terhadap single currency (USD), melaui optimalisasi penggunaan Local Currency Settlement (LCS) dan instrumen pendukung kegiatan ekspor impor lainnya.

"Secara sederhana LCS adalah penyelesaian transaksi bilateral antara dua negara yang dilakukan dalam mata uang masing-masing negara dimana settlement transaksinya dilakukan di dalam yuridiksi wilayah negara masing-masing," ujarnya di Bandung, Rabu (15/6/2022).

BACA JUGA:  Bill Gates Sarankan Tak Investasi Kripto, Ini Alasannya

Instrumen tersebut ditujukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang hard currencies (terutama USD) dengan mendorong penggunaan mata uang lokal untuk settlement perdagangan dan investasi.

"Melalui LCS, pelaku usaha di sektor riil dapat memperoleh berbagai manfaat, salah satu biaya transaksi perdagangan internasional yang makin murah sehingga meningkatkan efisiensi dan mendorong daya saing produk di pasar internasional," jelasnya.

BACA JUGA:  Dalami Investasi Telkomsel di GOTO, Komisi VI DPR Bentuk Panja

Dari sudut pandang yang lebih makro, implementasi LCS yang makin optimal ke depan akan turut memberikan andil pada kestabilan nilai rupiah, seiring dengan ketergantungan terhadap mata uang hard currencies yang berkurang.

Saat ini LCS telah diimplementasikan di Indonesia, Malaysia, Thailand, Jepang, dan China melibatkan 5 mata uang lokal yakni rupiah, ringgit, baht, yen, dan yuan.

Dalam lingkup Jawa Barat, selain sebagai kontributor terbesar sektor manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi dan ekspor, dalam satu tahun terakhir ini Jawa Barat juga tercatat sebagai provinsi dengan pangsa nilai transaksi LCS terbesar secara nasional.

"Di Jawa Barat, telah terdapat 439 perusahaan yang telah mengimplementasikan LCS. Besarnya pangsa pemanfaatan LCS oleh industri di Jawa Barat, membuat penyelenggaraan WJIM 2022 menjadi sangat strategis guna semakin memasifkan implementasi LCS secara nasional," paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co