GenPI.co - Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, tak menutup kemungkinan pihaknya menambahkan pabrik rice to rice (RTR).
RTR sendiri merupakan sarana penggilingan modern untuk mengolah ulang beras asalan menjadi beras yang sesuai permintaan pasar.
"Ya (mungkin, Red), karena dananya, kan, dari penyertaan modal negara (PMN)," ujar Awaludin di Sukoharjo, Jateng, Jumat (24/7).
Awaludin berharap Bulog kembali mendapat kepercayaan mengolah dana PMN.
Sejalan dengan itu, kata dia, Bulog akan membuktikan dana PMN yang dipakai membangun pabrik pengolah beras modern telah tepat sasaran.
"Bukan hanya soal jumlah produksi, melainkan juga kualitas berasnya," tambahnya.
Dia mengatakan saat ini Bulog telah memiliki ruang penyimpanan yang baik.
Awaludin pun menjamin beras Bulog tak akan dikeluhkan lagi kualitasnya oleh masyarakat.
Menurutnya, jika Bulog kembali bisa menggunakan dana PMN, pabrik pengolah beras modern akan dibangun di wilayah-wilayah produksi.
"Kalau MRMP dan RTR dibangun tanpa ada bahan baku, ya, buat apa," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News