GenPI.co - Karyawan Toko Kurma Raja Murah Yoga Pratama mengungkapkan tokonya bisa mendapatkan keuntungan besar dari penjualan kurma pada saat bulan Ramadan.
Yoga menerangkan Ramadan tahun ini situasi sudah jauh membaik dibandingkan sebelumnya sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia.
Dia mengatakan sudah banyak orang yang kembali berdatangan ke Pasar Tanah Abang pada Ramadan tahun ini untuk mencari camilan khas puasa, seperti kurma.
Terkait pendapatan, Yoga menyebut tokonya rata-rata hanya mendapatkan Rp 7-8 juta pada hari biasa.
"Kalau Ramadan, bisa mencapai 2-3 kali lipat," ucap dia di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/8).
Yoga juga mengungkapkan selama Ramadan tak ada dagangan lain yang laris selain kurma.
"Puasa, sih, yang laku cuma kurma doang. kalau lainnya, hanya pelengkap saja," tuturnya.
Sementara itu, Yoga menyebut orang-orang biasanya membeli kurma seminggu sebelum dan sesudah Ramadan.
Dia mengatakan orang yang membeli kurma sudah sepi ketika seminggu menjelang Lebaran.
"Sebab, sudah bosan atau sedang fokus mempersiapkan mudik," ujarnya.
Adapun tokonya menjual kurma dengan harga yang bervariasi, mulai Rp 50 ribu hingga paling mahal jenis Ajwa sekitar Rp 200 ribu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News