GenPI.co - Ribuan karyawan Seagate terancam terkena badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Saat ini, perusahaan raksasa di bidang teknologi tersebut sedang berencana melakukan PHK terhadap delapan persen karyawannya.
Jika diperinci, jumlah karyawan Seagate yang akan terkena badai PHK massal sebanyak tiga ribuan.
Seagate harus merumahkan ribuan karyawannya karena permintaan global menurun seiring kondisi perekonomian dunia yang tidak menentu.
Performa saham Seagate juga tidak terlalu menggembirakan. Saham produsen hardisk itu turun delapan persen pada Rabu (26/10).
Pendapatan Seagate pada kuartal ketiga tahun ini juga turun jauh dibandingkan 2021.
Per 30 September 2022, Seagate meraih pendapatan sebesar USD 2,04 miliar atau setara Rp 31,8 triliun (USD= Rp 15.631).
Angka itu menurun dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai USD 3,1 miliar atau sekitar Rp 48 triliun.
Earning per share (EPS) Seagate juga turun 14 persen dari USD 2,28 pada tahun lalu.
“Kami harus mengambil keputusan dan aksi cepat untuk merespons kondisi pasar serta menjaga keuntungan jangka panjang,” kata CEO Seagate Dave Mosley sebagaimana dilansir Fierce Electronics, Selasa (1/11). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News