GenPI.co - PT Nindya Karya yang merupakan salah satu BUMN di bidang jasa konstruksi sedang membuka lowongan kerja (loker) untuk lulusan S1 pada Maret 2023.
Dikutip dari laman resminya, Minggu (5/3), Ninda Karya menawarkan posisi investment funding analyst.
Para lulusan S1 yang merasa sudah memenuhi persyaratan bisa mengirimkan lamaran kerja.
Adapun salah satu persyaratan yang ditentukan ialah minimal lulusan S1 jurusan keuangan ataupun perbankan.
Selain itu, calon pelamar juga harus mempunyai pengalaman kerja minimal tiga tahun di bidang yang relevan.
Setelah diterima menjadi pegawai Nindya Karya, pelamar akan mendapatkan berbagai tanggung jawab dari perusahaan.
Di antaranya ialah melakukan aktivitas pendukung dalam realisasi investasi, seperti mencari opsi sumber pendanaan, baik investor dan lender.
Tanggung jawab lain yang harus dipatuhi ialah melakukan identifikasi kebutuhan dana investasi.
PT Nindya Karya mengimbau para calon pelamar mewaspadai berbagai bentuk penipuan yang mengatasnamakan perusahaan.
Sebab, manajemen tidak memungut biaya apa pun ataupun bekerja sama dengan pihak lain selama proses rekrutmen.
Investment Funding Analyst
Persyaratan:
- Pria/wanita
- Pendidikan minimal S1 Keuangan atau Perbankan
- Memiliki pengalaman minimal 3 tahun di bidang terkait.
- Mampu berbahasa lnggris lisan dan tulisan
Deskripsi Pekerjaan:
- Melakukan aktivitas pendukung dalam realisasiinvestasi seperti mencari opsi sumber pendanaan baik investor dan lender.
- Melakukan identifikasi kebutuhan dana investasi
- Melakukan evaluasi capital structure dari proyek investasi
- Melakukan analisa sumber pendanaan investasi dan menentukan metode pendanaan
- Melakukan kajian capital budgeting dan penyusunan financial modeling
- Melakukan inisiasi, negosiasi, dan transaksi pendanaan baik dengan invest or, perbankan , dan/ atau Lembaga Keuangan
- Melakukan evaluasi finansial dan action plan baik reinvestasi untuk memperbaiki kinerja bisnis maupun divestasi sebagai bagian dari strategi sustainable investment. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News