Libur Natal dan Tahun Baru, Konsumsi BBM di Jateng DIY Diprediksi Naik 7%

GenPI.co - Pertamina memprediksi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) Gasoline (bensin) naik 7% di Regional Jawa Bagian Tengah selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024. Gasoline ini meliputi Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo.

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti, mengatakan Pertamina memastikan ketersediaan BBM untuk masyarakat tercukupi selama masa libur Nataru.

“Apalagi diprediksi mobilisasi ada 14,8 juta orang yang akan masuk keluar Jateng-DIY. Di masa ini diperkirakan 11 juta kendaraan melewati jalur darat,” kata dia, kepada wartawan di Solo, Kamis (14/12).

BACA JUGA:  KPK Cegah 1 Pejabat ke Luar Negeri Terkait Gratifikasi Proyek Katalis di Pertamina

Aji menjelaskan pihaknya memprediksi ada kenaikan jumlah mobilisasi masyarakat sekitar 11% yang berdampak pada kenaikan konsumsi BBM khususnya di Jawa Bagian Tengah.

Menurut dia, untuk BBM jenis Gasoline seperti Pertalite naik 6,6%, Pertamax naik 8,4%, dan Pertamax Turbo naik 20,6%.

BACA JUGA:  Ahok Sebut Penyidik KPK Tangani Beberapa Kasus Pertamina

Sebaliknya, konsumsi Gasoil diperkirakan menurun sebesar 1,3%. Hal ini sebagai dampak adanya pembatasan operasional kendaraan tonase tertentu selama Nataru.

“Kami memprediksi puncak konsumsi BBM ini terjadi sebelum Natal (23 Desember 2023) dan sebelum tahun baru khususnya untuk Gasoline,” papar dia.

BACA JUGA:  KPK Panggil 2 eks Direktur Pertamina Terkait Kasus Korupsi Pengadaan LNG

Aji menambahkan kebutuhan BBM di Solo Raya naik sekitar 7% untuk Gasoline saat Nataru 2024, sementara Gasoil turun 1%.

Di sisi lain, konsumsi avtur juga diperkirakan mengalami kenaikan saat libur Nataru.

Aji menyebut konsumsi avtur di Bandara Adi Soemarmo diprediksi naik 8% saat Nataru dibandingkan dengan hari biasa.

“Semuanya ini dibandingkan dengan rerata Oktober 2023,” ungkap dia.

Di samping itu, Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah melakukan beberapa antisipasi jelang libur Nataru 2024.

“Seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY, di antaranya 910 SPBU, lebih dari 1.199 Pertashop, 33 SPBUN, 4 SPBB, 108 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 803 agen elpiji PSO dan NPSO, dan lebih dari 60.895 pangkalan & outlet elpiji telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” jelas dia.(*)