FSM April Dibuka, Sandiaga Uno Ajak Sineas Muda Daftar

03 April 2022 13:27

GenPI.co - Menparekraf Sandiaga Uno optimistis Family Sunday Movie (FSM) menjadi lokomotif kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Optimisme itu tidak terlepas dari animo masyarakat terhadap FSM selama dua periode. Dua karya terpilih menjadi pemenang, yakni film Maramba karya

Sutradara Riandhani Yudha Pamungkas dari Komunitas Etanan Films pada periode Februari dan Bagurau karya Sutradara Yuditia Leo Andhika pada periode Maret.

BACA JUGA:  Wamen Kemenparekraf Sebut Industri Fesyen Dipengaruhi Digital

Secara tidak langsung kedua film itu juga turut mempromosikan Sumba dan Sumatera Barat sebagai destinasi wisata yang menarik dan patut dikunjungi.

Penonton bisa menyaksikan ragam budaya yang tertuang dalam karya audio visual.

BACA JUGA:  Bangkitkan Pariwisata, Kemenparekraf Kolaborasi dengan IMI

“Begitulah keistimewaan dari sebuah karya perfilman yang memberikan dampak positif bagi kebangkitan sektor parekfraf,” ujar Sandiaga.

Menurut dia, kian banyak sineas memproduksi film yang mengangkat keunikan daerah, makin cepat pula pemulihan ekonomi nasional dan terbukanya lapangan kerja.

BACA JUGA:  Film Bagurau dan Memorabilia Menang FSM, Pesan Sandiaga Uno Top

Seperti diketahui, film adalah subsektor yang paling cepat menyerap tenaga kerja. Dalam satu judul film setidaknya melibatkan sekitar 30 orang.

Oleh karena itu, Sandiaga kembali mengajak para sineas muda berkompetisi dalam FSM periode April.

“Selamat datang, para agen perubahan. Saya tunggu mahakarya kalian mulai 2-12 April,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga menyampaikan pesan penting kepada para sineas muda yang akan berkompetisi.

“Melalui sinema yang berkualitas dan memenuhi kaidah film pendek, ayo perlihatkan kearifan lokal dan gali akar nusantara dengan berkarya #DiIndonesiaAja!” kata Sandiaga.

FSM adalah wadah bagi para sineas muda untuk berproses, mengukir sejarah, dan mewujudkan mimpi.

Kemenparekraf sudah menyiapkan berbagai apresiasi bagi film-film yang terpilih.

Di antaranya ialah sertifikat, hadiah uang tunai, kit FSM, dan penayangan poster film di sejumlah area Gedung Kemenparekraf.

Film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan.

Film dengan jumlah viewers terbanyak akan mendapat hadiah tambahan berupa uang tunai.

Manfaat lain ketika para sineas muda ikut serta di FSM adalah terbukanya kesempatan untuk mengikuti film market.

Para pembuat film akan bertemu dengan para investor dari dalam dan luar negeri, seperti Akatara, sebuah forum bisnis dan pasar film terbesar di Indonesia yang diselenggarakan pada 29-30 Maret.

Dengan banyaknya manfaat mengikuti FSM, Sandiaga berharap para sineas yang belum sempat berpartisipasi pada periode lalu bisa mendaftarkan karyanya pada April.

Adapun informasi lengkap mengenai FSM dapat diakses melalui akun media sosial FSM dan www.familysundaymovie.com.

“Tetap semangat! Sebab, mahakarya akan selalu menemukan jalannya,” kata Sandiaga. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co