Suamimu Adalah Anak Mama? Wasalam! Namun Ada Tips Menanganinya

GenPI.co - Pria yang terlalu dekat dengan ibunya, atau yang bisa disebut anak mama, cenderung sulit untuk membuat keputusan.

Itu sebabnya, mungkin terasa agak menyulitkan jika menikah dengan pria jenis ini.

Dia lebih mendengarkan ibunya sehingga mengabaikan kebutuhan dan tuntutanmu sebagai istrinya Seiring waktu, ini akan menimbulkan perasaan dendam dan berujung masalah dalam hubungan.

BACA JUGA:  Cara Buat Pria Mengakui Perasaannya Padamu, Gampang Kok!

Berikut ini ada beberapa tips untuk menangani pasanganmu yang adalah anak mama itu!

Tetapkan batasan

BACA JUGA:  Pengin Hubunganmu dengan Pasangan Sehat Sentosa? Baca Tips ini

Dia mungkin bergantung pada ibunya untuk membuat keputusan, tetapi kamu perlu menjelaskan kepadanya bahwa dia harus bersikap seperti orang dewasa di depanmu.

Batas-batas yang menunjukkan perilaku independen harus dijaga dengan ketat. Pasanganmu mungkin mencoba memanipulasi untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, tetapi kamu harus cukup kuat untuk membiarkannya bertindak sebagai individu.

BACA JUGA:  Wahai Suami-Istri, Jangan Malas Enak-enak di Ranjang! Karena...

Dapatkan ruang yang cukup

Jika pasanganmu adalah anak mama, janganlah tinggal di pondok indah mertua.

Hubungan dekat mereka bisa menjadi beban berat bagimu , karena ia mungkin memihak atau pergi ke ibunya ketika kalian berdua berselisih.

Dia akan lebih peka terhadap perasaan dan pendapat ibunya daripada doro,i . Jadi, lebih baik memberi jarak dan pindah ke rumah mandiri.

Hindari konfrontasi dengan ibu mertua

Jangan pernah meminta mertuamu untuk mundur. Ini bulanlajh adab yang baik sebagai orang lebih mudah.

Sebaliknya, kamu harus mendiskusikan masalah sensitif ini dengan pasangan dengan cara yang sangat dewasa.

Hindari diskusi apa pun yang mungkin mengarah pada argumen besar-besaran. Juga, sering pergi makan malam atau berkunjung ke rumahnya, untuk membuat hubungan kalian lebih kuat.

Kamu harus membuat pilihan sendiri

Ibu mertuamu mungkin telah membuat keputusan untuk pasanganmu setelah kamu menikah. Namun, sudah saatnya suami mulai bertingkah seperti orang dewasa yang mampu mengatur hidupnya sendiri.

Kamu harus cukup terikat dengan suamimu untuk membuat pilihan bersama. Jangan sertakan ibunya dalam setiap pertengkaran. Jika tidak, dia akan berakhir mengawasi kehidupan perkawinan kalian.(*).