Hal Lebih Buruk dari Selingkuh, Nomor 3 dan 6 Menyakitkan Banget!

GenPI.co - Kamu tentu merasa dihianati ketika mengetahui pasangan berselingkuh.

Namun, tahu kah kamu ada sejumlah perilaku yang dilakukan pasangan, justru dinilai lebih menyakitkan ketimbang selingkuh.

Langsung penasaran? Berikut enam hal buruk yang bila kamu lakukan, membuat pasangan kecewa. Bahkan sakitnya melebihi dari perasaan saat diselingkuhi, lo.

BACA JUGA:  Diancam Cerai, Suami Tetap Nekat Selingkuh, Penyebabnya Ternyata…

Berikut enam hal buruk tersebut, dilansir dari laman pinkvilla.

1. Berbohong pada pasangan

BACA JUGA:  Nekat Selingkuh? Ketahui 5 Azab Mengerikan Ini, Terutama Nomor 3

Menyembunyikan sesuatu atau berbohong dari pasangan, bisa merusak suatu hubungan.

Perlu kamu ketahui, sekalipun hanya merahasiakan hal-hal kecil dari orang yang kamu cintai, dapat tumbuh menjadi masalah besar dan menyebabkan masalah kepercayaan.

BACA JUGA:  Mengerikan! Konsultan Sebut Suami Nekat Selingkuh Bisa Kena Karma

2. Kebencian

Apakah kamu merasa sulit untuk memercayai pasangan, atau tidak dapat mengungkapkan kebutuhan yang kamu inginkan?

Hal ini membuat kamu mungkin merasa kesal terhadap pasangan.

Rasa kesal ini bisa berubah menjadi benci.

3. Merendahkan pasangan

Bersikap merendahkan pasangan, dinilai lebih buruk daripada selingkuh.

Karena perbuatan ini tidak hanya merusak hubungan, tetapi juga merusak harga diri pasangan.

4. Fokus pada keintiman fisik

Keintiman fisik penting untuk suatu hubungan, tetapi keintiman lainnya uga penting dalam suatu hubungan.

Di antaranya intim secara emosional, intelektual, dan spiritual.

Kamu boleh mengklaim diri sebagai pasangan paling setia. Namun jika tidak terhubung satu sama lain dengan baik, maka akan menjadi masalah juga.

5. Kurang komunikasi

Tidak dapat berbagi sejumlah hal dengan pasangan, dinilai bisa menjadi penyebab memburuknya hubungan dengan pasangan.

Semua hal ini menumpuk dari waktu ke waktu dan menjadi tidak terkendali, yang membuatnya sangat merusak suatu hubungan.

6. Menolak berkompromi

Kompromi tidak berarti menyerah, melainkan rela membuat suatu perubahan untuk mempertahankan atau memperbaiki suatu hubungan.

Ketika kamu mencintai seseorang, kesediaan untuk berkompromi juga akan datang secara alami.

Jika kamu tidak dapat berdamai dengan ini, maka kamu mungkin ingin mengakhiri hubungan sebelum keadaan berubah menjadi yang terburuk. (*)