Corona Menggila, Amalkan Doa agar Terhindar dari Penyakit

29 Juli 2021 16:13

GenPI.co - Virus corona (covid-19) masih menggila di Indonesia. Masyarakat yang terinfeksi mencapai jutaan.

Pasien covid-19 yang meninggal dunia pun makin banyak. Namun, ada berbagai cara untuk melindungi diri dari virus corona.

Salah satunya ialah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan sangat ketat dalam keseharian.

BACA JUGA:  Tangani Pasien Covid, Banyumas Bakal Bangun Pabrik Oksigen

Selain itu, masyarakat juga bisa membaca doa agar terhindar dari penyakit.

Bagi umat Islam, doa merupakan salah satu senjata saat menjalani berbagai aktivitas.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: Indonesia Bikin Vaksin Covid-19 Sendiri 2022

Hal itu sesuai hadis Rasulullah yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib sebagai berikut:

الدعاء سلاح المؤمن، وعماد الدين، ونور السماوات والأرض

BACA JUGA:  SBY Panjatkan Doa Lewat Twitter, Amin...

Artinya: “Doa adalah senjata seorang Mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi. (HR Abu Ya’la).

Untuk menghadapi pandemi virus corona, Pengasuh Pondok Pesantren Dar al-Tauhid Cirebon KH Husein Muhammad pernah mengunggah amalan doa di akun Facebook-nya pada 18 November 2020.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

(Bismillahil ladzi la yadhurru ma’as mihi yai’un fil ardhi wala fis sama’i wahuwas sami’ul ‘alim).

Artinya: “Aku berlindung diri dengan nama Allah SWT yang dengan-Nya tidak ada suatu apa pun dapat menimbulkan bahaya baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,”

Setelah itu membaca doa berikut:

إِلَهِي أَذْهِبِ البَأْسَ رَبَّ النَّاس . اِشْفِ ... أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَآء إلَّا شِفَاءُكَ شِفَآءً لَا يُغَادِرُ سَقَماً.

إِلهي أَذْهِبِ الْبِأسَ وَاشْفِ.... يا رَبَّ الناَّسِ بِيَدِكَ الشِّفَأء لاَ كَاشِفَ إِلَّا أَنْتَ يَا رَبَّ العَالَمِين.

اللَّهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ مِنْ عَظِيمِ لُطْفِكَ وَكَرَمِكَ أَنْ تَشْفِيَهُ وَتَمدَّهُ باِلصِّحَّة وَالعَافِيَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

(Ilahi adzhibil ba’sa rabban nasa isyfi... antas Syafi la siyaan illa syifauka syifaan la yughadiru saqaman. Ilahi adzhibil bi’sa wasyfi... ya rabban nasi biyadikas syafa’u la kasyifa illa anta ya rabbal alamin. Allahumma inni asaluka min ‘azimi luthfika wa karamika an tasyfiyahu wa tamaddahu bis sihhati wal ‘afiyati innaka ‘ala kulli syai’in qadir). 

Artinya: “Ya Allah, Tuhanku, hilangkan penderitaan/rasa sakit ini. Wahai Tuhan manusia, sembuhkanlah … (sebut nama yang didoakan). Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang sempurna, kesembuhan yang tidak menyisakan penderitaan. Wahai Tuhanku, hilangkan derita/rasa sakit ini. Sembuhkanlah ... (sebut nama yang didoakan). Wahai Tuhan semua manusia, di tangan-Mu-lah kesembuhan itu. Tak ada yang bisa membebaskan kecuali Engkau. Wahai Tuhan Penguasa Alam Semesta. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari keagungan kelembutan-Mu, dan Kemurahan-Mu. Sembuhkanlah dia. Tolonglah dia menjadi sehat dan selamat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala.” (nu.or.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co