GenPI.co - Lulus ujian SIM C menjadi salah satu hal yang cukup sulit dicapai para peminat ketika melakukan tes.
Meskipun sudah lancar mengendarai sepeda motor, peminat belum tentu lolos tes SIM C.
Sebab, karakter lokasi ujian dan jalanan sangat jauh berbeda. Meskipun demikian, jangan berkecil hati.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar bisa lulus ujian SIM C. Berikut ulasannya sebagaimana dilansir laman Daihatsu:
1. Pelajari Teori Lalu Lintas
Terdapat dua jenis tes SIM C, yakni teori dan praktik. Kamu sangat disarankan mempelajari sejumlah teori lalu lintas.
Pertanyaan yang muncul berasa dari Undang-Undang No. 22 soal Peraturan Lalu Lintas.
Kamu bisa mencari bahan-bahannya di internet, lalu mempelajarinya dengan saksama.
2. U Turn
Rintangan itu mempunyai bentuk seperti huruf U. U turn merupakan salah satu jenis rintangan yang mudah dilalui.
Kamu bisa melakukan counter steering saat berada di tikungan rintangan tersebut.
Counter steering adalah trik yang mana kamu memosisikan tubuh berlawanan dengan arah motor berbelok.
3. Angka 8
Bentuk rintangan itu seperti angka delapan. Rintangan tersebut cukup sulit dilewati.
Banyak peserta tes yang gagal ketika melewati rintangan itu. Triknya ialah melakukan counter steering.
Misalnya, jika ingin berbelok ke kanan, kamu harus memosisikan tubuh ke kiri.
4. Zig-Zag
Untuk melewati rintangan itu, kamu harus memiliki keluwesan yang cukup baik, terutama di bagian bahu.
Apabila menjalani ujian SIM C dengan motor matic, kamu harus mengawali gas secara perlahan.
Pastikan gas stabil. Jika kamu menggunakan sepeda motor bebek, gunakanlah gigi dua.
Hal itu akan membuat laju sepeda motor menjadi lebih stabil saat ujian SIM C. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News