GenPI.co - Vitamin D dibutuhkan untuk mendukung berbagai fungsi tubuh anak.
Mulai dari menjaga kesehatan tulang dan gigi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.
Sayangnya, tak jarang asupan vitamin D anak kurang sehingga mengakibatkan munculnya beragam masalah kesehatan.
Anak rentan mengalami rakitis, sehingga membuat tulang menjadi lunak dan mudah bengkok.
Tulang kaki juga biasanya akan berubah bentuk menjadi huruf O atau X.
Bukan hanya itu, asupan vitamin D yang kurang bisa menyebabkan kejang otot dan kerusakan gigi.
Vitamin D tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, melainkan harus didapat dari makanan harian dan sinar matahari.
Setelah terpapar sinar matahari, barulah proses pembentukan vitamin D di dalam tubuh aktif.
Asupan vitamin D yang kurang pada anak ditandai dengan munculnya beberapa gejala seperti:
1. Kesulitan beranapas
2. Kejang otot
3. Tulang tengkorak dan kaki lunak, bahkan tampak melengkung
4. Timbul rasa sakit dan kelemahan pada otot kaki
5. Tumbuh gigi lambat
6. Rambut rontak atau rusak
7. Rentan terserang infeksi pernapasan
Anak yang kurang vitamin D dapat diobati dengan memperbanyak asupan vitamin D harian dari makanan.
Sumber makanan yang tinggi kandungan vitamin D yakni kuning telur, margarin, minyak ikan, susu, keju, ikan salmon, minyak jagung, jamur, ikan tuna, dan lainnya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News