GenPI.co - Kisah ini akan membuatmu banyak bersyukur pada hidupmu. Kamu mungkin tak terbayang, dijual kepada seorang lelaki untuk dinikahi usia 12 tahun. Ditinggal begitu saja dengan 42 anak! Simak nih pengalaman wanita satu ini.
Namanya Mariam Nabatanzi. Dia lahir dari sebuah keluarga miskin di Mukono, Uganda. Saat menginjak akil baliq di usia 12 tahun, keluarganya menjual Mariam kepada seorang lelaki dengan imbalan uang. Mereka menikah, dan melahirkan sampai 42 anak! dia dijuluki perempuan tersubur di Uganda.
Baca juga :
Nama Kuliner Khas Bantul ini Bikin Cowok Ngilu
Yuk Nikmati Instalasi Balon Instagramable Baluun by Haluu Jakarta
Es Jembut Kecabut, Kuliner Khas Purworejo Bikin Ngilu tapi Enak
Mariam 4 kali melahirkan anak kembar 2, 5 kali kembar 3, dan 5 kali kembar 5. Saat ini anaknya tinggal 38, dan 4 dari mereka meninggal dunia. Hidup dalam pernikahan justru membuat Mariam menderita. Dia selalu mendapatkan siksaan dari suaminya dan puncaknya lelaki itu meninggalkan Mariam dan 42 anaknya! Lelaki macam apa ini, guys? Simak video kehidupan Mariam di bawah ini.
Akhirnya untuk menghidupi seluruh anaknya, Mariam bekerja apa saja. Dia menerima jahitan, potong rambut, menjual produk kesehatan, dan sebagainya. Semua demi memberi makan dan pendidikan buah hatinya. Meski demikian, bukan berarti Mariam tidak ingin ber-KB. Ternyata ketika mencoba KB, tubuhnya menolak. Mariam sempat menjalani KB suntik dan berakhir dirawat di rumah sakit selama 6 bulan sebab pendarahan hebat.
Dokter pun mengatakan, Mariam tak cocok pakai KB apa pun sebab hormon tubuhnya 'tidak mau' menggunakan segala jenis KB. Dia pun pasrah dan mulai menerima kehidupan yang Tuhan berikan padanya. Demikian seperti dilansir dari Al Jazeera edisi Inggris.
Ditanya apakah sulit memiliki anak hingga 38 orang? Mariam mengangguk. "Tapi saya bikin mudah. Mereka memang ada yang nakal tapi mereka anak-anak saya. Saya tak mungkin mengabaikan mereka. Mereka kebanggaan saya, saya sangat menyayangi anak-anak saya," ungkap Mariam.
Bagi Mariam, keluarganya adalah berkah yang luar biasa. Repot tak repot, kehidupan ini harus dijalaninya. Dan wanita ini memilih menjalaninya dengan senang. "Saya akan selalu berjuang bagi mereka. Bagi anak-anak saya," ucap Mariam tersenyum.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News