Fakta ini Membuat Kisah Cleoptra Tak Pernah Lekang

10 Juni 2019 10:29

GenPI.co – Rasanya siapapun yang melek internet saat ini tahu siapa itu Cleoptra. Yepp dia adalah seorang ratu Mesir kuno yang terkenal dengan kecantikannya. Bahkan wajah cantik nan eksotis Cleopatra membuat penguasa-penguasa di kekaisaran Romawiwi bertekuk lutut. Tokoh ini pun sudah diangkat ke layar lebar, bagai sebagai karakter sentral, maupun sebagai peran tambahan. 

Lantas sehebat apa sih perempuan bernama Cleoptara ini hingga kisahnya tak lekang meski sudah dua lewat dua milenium? Yuk simak faktanya berikut yang dikumpulkan GenPI. dari berbagai sumber.

Baca juga:

Manusia Pertama yang Keliling Dunia Berasal dari Sumatera 

Karambiak, Senjata Mematikan di Dunia dari Minang 

Hasil Penelitian, Kita Mengonsumsi Ikan Mengandung Plastik 

Ratu terakhir Mesir kuno

Cleopatra VII Philopator, lahir sekitar tahun 69 sebelum masehi dan berkuasa selama 40 tahun. Sayang, ia meninggal dengan cara yang tragis. Cleopatra dikisahkan mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri sekitar tahun 30 sebelum masehi.

Cleopatra adalah wanita yang berpendidikan baik dan pintar, dia menguasai 9 bahasa termasuk bahasa Mesir, Yunani, dan Arab. Cleopatra kerap menerima kunjungan duta dari kerajaan lain tanpa memerlukan penerjemah.

Naik Tahta dalam usia muda

Cleopatra naik Tahta pada usia 17 tahun, sebagai istri dari adiknya sendiri, Ptolemy XIII, yang berusia 10 tahun. Pada masa itu, pernikahan antar anggota keluarga kerajaan adalah hal yang lumrah di Mesir.

Kenaikan Tahta Cleopatra terjadi setelah ayahnya, Ptolemy XII, mendadak meninggal dunia namun oleh sebab alami, bukan karena pembunuhan atau peperangan.

Penguasa terakhir dari dinasti asing di Mesir

Cleopatra penguasa terakhir dalam dinasti Ptolemy yang berasal dari makedonia, negeri yang berada jauh di utara Mesir, dipisahkan oleh laut mediterania yang sangat luas. Dinasti Ptolemy berkuasa di Mesir selama 275 tabun dimulai dari tahun 305 sebelum masehi sampai 30 sebelum masehi.

Kekuasaan mereka dimulai oleh seorang pengawal Alexander Agung bernama Ptolemy yang ditunjuk menjadi gubernur Mesir pada saat Alexander Agung meninggal dunia pada tahun 323 sebelum masehi.  Pada 18 tahun kemudian dia mendeklarasikan diri sebagai raja Mesir dengan gelar Ptolemy I.

Kisah cinta segitiga dengan Caesar dan Anthony

Pada saat Julius Caesar menjadi kaisar Romawi dan menaklukkan Mesir, dia terlibat asmara dengan Cleopatra dan membuahkan seorang anak. Saat Julius Caesar tewas dibunuh oleh Brutus, Anthony adalah salah seorang jenderal yang berhasil mengalahkan Brutus. Ia kemudian membagi Romawi menjadi dua untuk  dirinya dan Octavianus, jenderal lainnya.

Anthony lalu terlibat asmara dengan Cleopatra dan memiliki beberapa anak. Namun muncul pertikaian antara Anthony dan Octavianus yang berujung pada bentrok antara keduanya yang dimenangkan oleh Octavianus.

Anthony yang terbunuh dalam perang membuat Cleopatra memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Kecantikannya terkenal kemana-mana

Filsif dunia kuno Plutarch yang hidup sekitar 1 abad setelah Cleopatra menulis bahwa kecantikan Cleopatra tidaklah tanpa tanding dan tidak membuat orang langsung tertegun dalam sekali lihat. Sementara sejarawan Romawi Cassius Dio yang menulis lebih dari 100 tahun setelah Plutarch mengatakan bahwa Cleopatra adalah wanita yang Kecantikannya melampaui standar.

Namun para sejarawan modern meyakini selain cantik, Cleopatra juga tergolong intelektual, karena sebagai penakluk wanita yang berpengalaman, Anthony dan Caesar tidak akan mudah jatuh kepada wanita hanya karena penampilan fisik saja. Ini ditegaskan oleh Plutarch yang menggambarkan Cleopatra sebagai wanita anggun dan berkarisma yang pandai berbicara dan meyakinkan orang.

Simak juga video berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co