GenPI.co - Meski merupakan bagian alami dari tumbuh kembang anak, sifat keras kepala tidak boleh terus dibiarkan hingga ia dewasa nanti.
Sikap keras kepala adalah bentuk penolakan terhadap sesuatu yang bertentangan dengan kemauan, tak terkecuali di masa perkembangan anak 6-9 tahun.
Berikut cara efektif dalam mendidik anak yang keras kepala.
Ajak kerja sama
Ketimbang menyuruh-nyuruh si kecil untuk melakukan suatu hal, alangkah lebih baik jika orang tua mengajak si kecil untuk bekerja sama.
Gunakan kata-kata, “ayo kita lakukan bersama,” atau “bagaimana kalau kita mencobanya bersama-sama?” daripada kalimat yang terkesan menyuruh.
Ajak diskusi
Ambil contoh, anak tetap tak mau tidur meski sudah diminta dengan baik-baik.
Nah, cara yang tepat bukanlah dengan memaksanya untuk segera tidur, tetapi dengan memberikan pertimbangan.
Tanyakan padanya kapan ia mulai ingin tidur dan tanyakan apa alasannya.
Setelah itu, kamu bisa mengajaknya berdiskusi dan menentukan jam tidur yang cocok untuk kamu dan si kecil.
Beri kebebasan
Melarang anak melalui kata-kata kadang tidak cukup berhasil.
Cara mendidik anak yang keras kepala bisa dilakukan dengan memberinya sedikit kebebasan.
Tujuannya agar anak bisa memahami apa ingin kamu sampaikan melalui pengalaman,melansir dari laman New Kids Center.
Cara ini akan memberikan pelajaran penting dalam mendidik anak yang keras kepala sehingga ia tidak mengulangi hal yang sama. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News