3 Tanda Mematikan dalam Hubungan, Lebih Sadis dari Friendzone

GenPI.co - Berikut ini adalah tiga tanda mematikan dalam sebuah hubungan, yang mana disebut-sebut lebih sadis dibandingkan friendzone.

Tidak ada manusia di dunia ini yang ingin statusnya dianggap sebagai friendzone oleh orang yang dikasihinya.

Friendzone merupakan hal yang sangat menyakitkan, karena menempatkan kondisi kita sebagai teman oleh orang yang ingin kita pacari.

BACA JUGA:  Jika Wanita Mulai Tak Bergairah, Dongkrak Dengan 6 Cara Ini

Namun jikalau Anda pernah merasakan friendzone, setidaknya wajib bersyukur. Mengapa?

Karena sejauh ini ada hal yang lebih menyakitkan dan menyesakkan dibandingkan dengan friendzone, yakni flirtationship.

BACA JUGA:  Jika Wanita Memiliki 3 Sifat Ini, Pria Bakal Meleleh

Sekadar informasi, flirtationship merupakan hubungan antara dua orang yang saling suka dan tertarik satu sama lain, tapi hubungan yang dijalani tidak berkembang ke arah mana pun.

Bila dibandingkan dengan friendzone, maka jauh lebih baik dan lebih 'mendingan' dibandingkan flirtationship.

BACA JUGA:  Jika Pasangan Ada 4 Tanda Ini, Lebih Baik Putus Saja

Kita bisa melihat kondisi friendzone, yang tentunya terasa menyakitkan bagi pihak yang tertolak.

Namun dengan penolakan dari pihak lain, maka akan mempermudah pihak tertolak untuk mengetahui batasan dan move on.

Akan tetapi beda halnya dengan flirtationship, kedua pihak memberikan sinyal yang memberikan harapan sehingga sulit untuk melepaskan diri dari keterikatan tersebut.

Dilansir dari hernorm, dalam beberapa kasus flirtationship, biasanya dua orang saling menggoda dan merayu, namun sayangnya hubungan tersebut tidak menunjukkan perkembangan.

Berikut ini adalah tanda hubungan flirtationship yang harus kalian cegah untuk tidak kian memperparah hubungan serta kesehatan mental kalian.

1. Tanpa Keintiman

Dalam flirtationship, tidak ada keintiman satu sama lain meskipun saling menggoda dan merayu.

Kedekatan yang terbentuk seperti jalan di tempat, tidak ada yang benar-benar berbeda dari biasanya.

2. Mengalihkan Topik Pembicaraan Tentang Kepastian Hubungan

Saat berbicara mengenai kepastian hubungan, kamu atau dia seringkali mengalihkan topik pembicaraan.

Kemungkinan masih ada kebingungan atau ketakutan dalam hubungan yang ada saat ini, bahkan bisa jadi masih belum yakin dengan perasaan masing-masing.

3. Saling Menggoda, tapi Ada Ketimpangan Usaha

Kamu dan dia tidak memiliki keselarasan dalam usaha untuk mengembangkan hubungan kalian.

Disaat salah satu mungkin saja ada yang mencoba, namun pihak lain tidak memberikan tanggapan ekstra sehingga hubungan akan terus berputar di tempat yang sama.(*)