Dapat Gaji Lebih Besar, Asisten Rumah Tangga Adu Nasib di Jakarta

24 Juni 2019 09:08

GenPI.co— Di Tasikmalaya, tempat Titi tinggal bersama suami dan dua anaknya bukan tidak ada rumah tangga yang membutuhkan tenaganya untuk membersihkan rumah.

Namun Titi yang baru 2 minggu lalu datang ke  Jakarta memilih bekerja di Ibu Kota. Gambaran gaji yang lebih besar dia peroleh dari rekannya yang sudah lebih dulu bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Baca juga:

Ultah DKI ke-492, Anies Jelaskan Makna Tema Wajah Baru Jakarta

Ada Siluet MRT Jakarta di Logo Ultah DKI

“Di Tasik gaji Rp 1juta, di sini saya dapat Rp2 Juta,” kata Titi yang rumahnya ada di Desa Cibalong, Jawa Barat.

Tugasnya membersihkan rumah, mencuci dan menyetrika pakaian, memasak, dan menjaga serta antar jemput satu anak balita.

Wanita berusia 30 tahun itu mengatakan uang gajinya bisa menambah penghasilan suaminya yang seorang buruh tani.

“Kalau soal kangen, saya bisa video call sama suami dan anak saya yang saat ini sekolah kelas 2 SD dan 1 SMP,” kata Titi yang mengaku tidak tamat sekolah dasar ini.

Di Jakarta, asisten rumah tangga dan pengasuh balita banyak dicari. Apalagi untuk keluarga yang suami istri sama-sama bekerja.

Tidak heran, jika bisnis penyalur jasa asisten rumah tangga banyak dijumpai di Jakarta.

Salah satu penyalur asisten rumah tangga adalah Waluyo di Daan Mogot, Jakarta Barat. Dia tergabung dalam CBI Tangerang .

Waluyo mengaku sampai bergerilya mencari warga pelosok hingga ke Provinsi Lampung. Dia menjanjikan bisa bekerja di ibu kota di bidang asisten rumah tangga atau pengasuh balita. Namun calon pekerja harus memenuhi persyaratan diantaranya, mengikuti pelatihan yang dikenakan biaya sebesar Rp1 juta hingga Rp2 juta.

“Kami tidak memotong gaji [asisten rumah tangga dan pengasuh balita] yang sudah mendapatkan pekerjaan, tapi calon majikan membayar uang jasa sebesar Rp2 juta. Jika nanti di tengah jalan pekerja tidak cocok, maka penyelesaiannya dengan kekeluargaan dan majikan wajib mengembalikan pekerja itu ke tim kami,” kata Waluyo.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co