GenPI.co - Dokter Spesialis Anak, Andreas menjelaskan pentingnya untuk menjaga area sensitif bayi sejak dia baru lahir.
Pasalnya, area tersebut berisiko tinggi untuk terkena virus dan bakteri sehingga bisa mengganggu kesehatan si kecil sejak dini.
Untuk menjaga area sensitif terpenting si kecil, maka harus memilih dan menggunakan produk yang sesuai dengan kebutuhannya.
Khususnya popok dengan formula zinc oxide, aloevera, dan beberapa bahan alami lainnya.
"Bila area sensitif tidak dirawat sejak dini hal tersebut bisa menyebabkan penyakit serius dalam jangka panjang, sehingga penting untuk tahu kebutuhan yang sesuai," jelas Andreas dalam acara Merries secara virtual, Selasa (12/10).
Berikut adalah 3 cara tepat untuk menjaga area sensitif pada bayi, menurut Andreas:
1. Ganti popok 3-4 jam sekali
Untuk menjaga area sesitif bayi tetap bersih, penting untuk melakukan pengantian popok 3-4 jam sekali baik digunakan atau tidak.
Hal tersebut sebagai antisipasi bahwa popok tidak lembap akibat terlalu lama digunakan.
2. Bersihkan area sensitif dengan tisu basah
Sambil mengganti popok si kecil, penting untuk orang tua mencuci bersih area sensitif si kecil dengan menggunakan tisu basah.
Pasalnya, tisu basah khusus si kecil mengandung alkohol yang dibutuhkan, sehingga bakteri atau virus bisa terangkat seluruhnya dibandingkan menggunakan air saja.
3. Pilih popok yang cocok untuk bayi
Terakhir, penting untuk menggunakan popok yang sesuai kebutuhan dan kenyamanan si kecil.
Mulai dari bentuk, bahan, ukuran, hingga formula di dalamnya.
Bila pemilihan popok sudah sesuai dengan kebutuhan, akan terasa lebih nyaman digunakan dan menjaga area sensitif tetap aman.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News