GenPI.co — Sebuah aplikasi mahir memanipulasi gambar alias FaceApp kini tengah menjadi hits di kalangan netizen untuk mengubah wajah mereka menjadi lebih tua.
Meski tujuannya untuk ‘lucu-lucuan’ saja, tetap perlu waspada ya, karena bisa saja fotomu dipergunakana oleh oknum untuk memproduksi video deepfake, mengingat wajahmu tersimpan di aplikasi yang mendunia itu.
Melansir dari sejumlah media internasional, aplikasi FaceApp kini telah memiliki data base sebesar 150 juta Gambar wajah dan identitas si pemilik wajah.
Mereka bisa mempergunakannya untuk apapun termasuk memproduksi video deepfake memakai wajah-wajah mereka yang mengunduh dan mempergunakan aplikasi ini.
100 juta orang mengunduh aplikasi FaceApp ini dari Play Store Android saja, dan menjadi peringkat pertama di AppStore di 121 negara. Untuk memasang FaceApp di smartphone kamu, mereka meminta izin untuk membaca kartu penyimpanan, mendapatkan akses jaringan penuh, mencegah smartphone tidur, dan menerima data dari Internet.
Dengan begitu, FaceApp mampu mengambil foto-foto kamu dan menyimpannya di server mereka, lengkap dengan nama kamu.
Walau FaceApp belum melakukan hal yang berbahaya dengan foto-foto tersebut, namun foto-foto para pengguna aplikasi ini yang telah dikumpulkan bisa dipergunakan oleh FaceApp untuk keperluan apapun untuk kepentingan mereka.
Mulai dari elemen tambahan pada foto hasil editing, tercetak di flyer iklan, dipergunakan di sebuah baliho, hingga dipergunakan untuk melatih artificial intelligence agar menjadi semakin akurat. Maka tentu saja, foto-foto itu juga bisa dijadikan elemen untuk memproduksi deepfake.
Tak menutup kemungkinan, muka Traveler mendadak muncul di Internet sambil mengatakan hal-hal yang dapat membuat kamu terjerat UU ITE. Teknologinya telah tersedia dan foto kamu telah dimiliki oleh pihak yang mahir memanipulasi gambar.
Baca juga:
Menakjubkan, Masjid Berusia 1.300 Tahun Ditemukan di Israel
Momen Langka, Ganjar Pranowo Pidato Pake Bahasa Inggris di ASG
Selain kemungkinan yang mengerikan itu, FaceApp juga bisa memanfaatkan semua foto wajah yang mereka kumpulkan untuk keperluan komersial yang bisa menguntungkan mereka tanpa perlu membayar royalti sepeser pun kepada si pemilik foto wajah.
Ingat, pernyataan itu sesuai lho dengan syarat penggunaan FaceApp yang harus disetujui saat Traveler hendak memasang aplikasi ini. Wah-wah.
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News