GenPI.co - Komunitas sepeda mulai menjamur di ibu kota. Sejumlah orang membuat kelompok untuk melakukan aktivitas bersama. Salah satunya komunitas Singset Cycling Club (Singset.cc).
Seperti halnya komunitas sepeda lainnya, kegiatan komunitas ini bersepeda bersama anggotanya.
Salah satu member Singset.cc Nordmann Prayogi menjelsakan alasan terbentuknya komunitas tersebut.
“Sebenarnya, kami itu kumpulan teman lama yang dulu sering sepedaan bareng sejak 2008. Saat itu sedang trend sepeda fixie,” ucap pria yang akrab disapa Ogie kepada GenPI.co, Sabtu (15/1).
Kemudian, saat pandemi 2020, tren sepeda muncul kembali dan akhirnya komunitas Singset.cc terbentuk.
“Alasan nama singset, karena kami para bapak-bapak ingin kurus, jadi memilih sepedaan, tetapi setiap sepedaan ujungnya kuliner,” bebernya.
Ogie menjelaskan sejumlah kegiatan komunitas Singset.cc, yakni bersepeda rutin seminggu sekali.
Rute yang dipilih pun tak jauh, yakni sekitaran Jakarta. Namun, sesekali mereka bersepeda jarak jauh.
“Terjauh Jakarta-Bogor jarak tempuh 100 km pulang pergi, gowes,” katanya.
Ogie juga menceritakan sejumlah kejadian saat bersepeda seperti halnya ban bocor hingga kejambretan.
“Kejadiannya saat gowes ke Pluit, Jakarta Utara, saat sampai di Pluit Junction member ada yang kejambretan handphone,” bebernya.
Agar kegiatan bersepeda nyaman dan aman, Ogie pun membagikan tips aman bersepeda.
“Bawa ban dalam, tools, botol minum, baju ganti, obat-obatan, makanan ringan, kalau bisa jangan sendirian, minimal berdua atau beramai-ramai,” katanya.
Selain itu, Ogie pun berpesan agar tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas agar selamat di jalan raya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News