GenPI.co - Penderita maag dituntut untuk tidak sembarangan mengonsumi makanan.
Selain itu, ada beberapa pantangan yang juga perlu dihindari untuk mencegah asam lambung makin parah. Simak selengkapnya berikut ini.
Makanan tinggi lemak
Konsumsi makanan tinggi lemak dalam porsi yang terlalu banyak ternyata bisa memicu gejala maag.
Hal ini dapat terjadi karena lemak melemahkan otot pada katup kerongkongan (esofagus) bagian bawah.
Makanan tinggi lemak menjadi pantangan orang dengan penyakit asam lambung karena dapat merangsang pelepasan kolesistokinin.
Kolesistokinin yaitu hormon yang memicu mengendurnya katup kerongkongan, sehingga asam lambung bisa naik.
Bawang
Baik bawang merah, bawang putih, atau bombay, ternyata bisa melemahkan otot pada kerongkongan bagian bawah melemah.
Alhasil, asam lambung mudah naik kembali ke kerongkongan hingga memicu gejala maag.
Makanan pemicu asam lambung yang satu ini ternyata mengandung zat yang dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti sering sendawa.
Tomat
Kandungan asam sitrat dan asam malat pada tomat dapat memicu kenaikan asam lambung yang menjadi penyebab maag.
Asam lambung akan naik ke kerongkongan yang dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan.
Jeruk
Menurut penelitian yang dimuat dalam The Korean Journal of Gastroenterology, pantangan makanan untuk penyakit asam lambung ini dapat memicu sensasi terbakar.
Dari sekitar 382 peserta yang mengeluhkan rasa terbakar pada dada sebagai gejala maag, sebanyak 67 persen dari peserta mengalami keparahan gejala setelah mengonsumsi jeruk. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News