GenPI.co - Memiliki kulit yang cerah dan glowing tentu bisa diperoleh dengan penggunaan skincare. Namun, rupanya tidak semua produk memiliki bahan yang aman untuk kulit.
Ada beberapa formula yang memiliki efek buruk bagi kesehatan kulit, bahkan sebakan kanker. Biasanya bahan ini banyak ditemukan pada krim pemutih.
Ahli estetik, dr Eklendro Senduk D, AAAM, MKes mengatakan, secara umum krim terbagi dua kategori, yakni versi kosmetik dan obat. Pada versi kosmetik biasanya ditandai dengan label BPOM, sedangkan kategori racikan/obat berlabel apotek.
Agar tak salah beli, dr Eklendro menekankan agar menghindari kandungan 3 bahan berbahaya ini pada produk krim pemutih. Yuk simak!
1. Mercury
Mercury memang terkadang memberikan efek yang cepat untuk bikin kulit putih dan cerah, tetapi dalam jangka panjang kandungan ini dapat menimbulkan efek berbhaya, seperti potensi kanker kulit.
"Memang hasilnya bisa bikin cepat putih dalam 3-7 hari. Tapi, efek jangka panjangnya itu yang berbahaya. Bisa saja makin banyak flek bahkan jerawat di seluruh wajah," jelasnya.
2. Kortikosteroid
Kandungan ini juga patut diwaspada, lantaran sering banyak ditemui pada kandungan krim pemutih. Kortikostereoid merupakan obat dasar yang boleh digunakan untuk kulit tetapi harus terkontrol dosisnya.
Ia bisa mengurangi elastisitas pada kulit. Akhirnya, akan muncul stretchmark pada kulit.
"Dan fungsi sebenarnya dari kortikosteroid itu hanya untuk menenangkan kulit dari gangguan atau kelainan, bukan sebagai pemutih," tegasnya.
3. Hydroquinon
Kandungan ini memang sering digunakan pada hampir produk pencerah. Namun, jika digunakan secara berlebihan atau tidak dalam pengawasan dokter, kandungan ini akan merangsang fungsi melanin yang berlebih.
"Akibatnya muncul banyak flek di wajah atau hiperpigmentasi dan juga okronosis atau fleknya sudah menyebar ke seluruh area wajah," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News