GenPI.co - Setiap orang tua pasti ingin memberikan gizi seimbang untuk sang buah hati mulai dari buah-buahan, kacang-kacangan, daging, hingga sayur-sayuran segar.
Dari banyaknya pilihan sayuran, bayam termasuk paling mudah untuk diolah dan diberikan kepada si kecil.
Namun, tahukah Bunda bahwa terlalu banyak memberikan bayam bisa berdampak buruk untuk kesehatan anak?
Dokter Spesialis Ilmu kesehatan Anak, Yoga Devaera mengungkapkan, memberi si kecil bayam adalah hal yang baik. Namun, bila porsinya sudah berlebihan bisa menganggu kesehatannya.
Dalam webinar Pola Makan dan Olahraga untuk Anak Sehat dan Cerdas, Kamis (3/2), Dokter Yoga menyebutkan 4 risiko terlalu banyak konsumsi bayam bagi si kecil.
Reaksi alergi
Terlalu banyak konsumsi bayam bisa memicu reaksi alergi. Walau kasus ini sangat jarang terjadi.
Namun, tidak menutup kemungkinan si kecil bisa mengalami alergi bayam. Reaksi pertama yang akan dirasakan yakni gatal-gatal di area mulut, tenggorokan hingga mata.
Diare
Bayam adalah sayuran hijau yang mengandung serat tinggi sehingga sangat memengaruhi pencernaan.
Untuk menghindari diare setelah mengonsumsi bayam, dianjurkan anak konsumsi buah-buahan.
Keracunan makanan
Terlalu banyak mengonsimsi bayam bisa memicu reaksi keracunan makanan. Hal ini disebabkan oleh kontaminasi bakteri Escherichia coli saat proses pembudidayaan sayuran hijau tersebut.
Tulang keropos
Bayam mengandung senyawa asam oksalat yang berisiko menyerap kalsium sehingga membuat tulang keropos. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News