Jakarta Timur Ternyata Punya Kualitas Udara Agak 'Mendingan'

05 Agustus 2019 08:04

GenPi.co - Beberapa pekan terakhir, isu tentang polusi udara di ibu Kota menjadi sorotan. Bahkan, laporan dari AirVisual menyatakan bahwa Jakarta selalu berada di lima besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Meski demikian, Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI, Yogi Ikhwan mengatakan, laporan tersebut tidak dapat digeneralisir sebagai kualitas udara di DKI Jakarta secara umum, karena hanya dilakukan di sejumlah titik dan pada waktu tertentu. 

“Secara teori sebenarnya tidak ada pengukuran kualitas udara di setiap spot yang real time. AirVisual itu hanya memiliki 6 titik spot pengukuran di tempat-tempat tertentu, nah itu belum bisa menggambarkan kondisi kualitas udara secara umum di Jakarta. Karena di tempat itu yang diukur ya kualitas udara saat itu saja,” kata Yogi saat ditemui di kantornya (2/8). 

Baca juga :

Mengharukan, Damkar Jaktim Evakuasi Anak Kucing Terjebak di Pipa

Kenapa Kucing Suka Banget Ada di Dalam Kardus? Ini Alasannya

Lucunya Kocheng Oren di Stasiun Pasuruan, Bisa Cium Tangan!

Pemerintah DKI Jakarta saat ini mengacu pada pengukuran kualitas udara yang dilakukan KLHK. Laporannya, dapat diakses secara langsung oleh masyarakat dalam website Jakarta.go.od/indeks-polusi-udara. 

Dalam website tersebut, dapat dilihat kualitas dan indeks polusi udara di 5 stasiun yang tersebar di beberapa wilayah Kota Jakarta, yaitu DKI 1 Bundaran HI (Jakarta Pusat), DKI2 Kelapa Gading (Jakarta Utara), DKI3 Jagakarsa (Jakarta Selatan), DKI 4 Lubang Buaya (Jakarta Timur) dan DKI 5 Kebon Jeruk (Jakarta Barat). 

Kategori kualitas udara terbagi menjadi 5, yaitu baik (0-50), sedang (51-100), tidak sehat (101-199), sangat tidak sehat (200-299), dan berbahaya (>300).  

Berikut hasil laporan indeks kualitas udara Jakarta pada Minggu, 4 Agustus 2019: 

  • DKI 1 Bundaran HI: indeks pencemaran udara 124 (tidak sehat)
  • DKI 2 Kelapa Gading: indeks pencemaran udara 117 (tidak sehat)
  • DKI3 Jagakarsa: indeks pencemaran udara 116 (tidak sehat)
  • DKI 4 Lubang Buaya: indeks pencemaran udara 70 (sedang)
  • DKI 5 Kebon Jeruk: indeks pencemaran udara 115 (tidak sehat) 

Dari laporan tersebut dapat dilihat bahwa indeks kualitas udara di sebagian besar wilayah di DKI Jakarta dalam kategori tidak sehat, kecuali untuk wilayah Jakarta Timur yang berada dalam kategori sedang. Meski demikian, laporan polusi udara tersebut bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kondisi cuaca, intensitas kendaraan bermotor, dan sejumlah faktor lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co