Milenial Wajib Tahu, Ini Profil Mbah Moen Sang Ulama Kharismatik

GenPI.co - Mbah Moen dikabarkan meninggal dunia saat sedang menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, selasa pagi 6 agustus 2019. Tokoh agama yang memiliki nama asli Maimun Zubair ini adalah pimpinan pondok pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Mbah Moen lahir di Karang Mangu Sarang pada tanggal 28 oktober 1928 dan merupakan anak pertama dari ulama terkemuka yang berpengaruh Kyai Maimun yang menikahi putri ulama besar lainnya yakni Kyai Ahmad bin Syuaib. 

Sedari kecil Mbah Moen dididik sendiri oleh ayahnya sampai berusia 17 tahun. Mbah Moen muda masuk ke pesantren Lirboyo di kediri dan dibina oleh mbah Manaf, KH Mahrus Ali, dan KH Marzuqi. Mbah Moen muda menghabiskan waktu lima tahun di Lirboyo sebelum berangkat ke Makkah.

Baca juga :

Mbah Moen Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhir Pada Muridnya

Gambaran Suasana Duka Keluarga Mbah Moen di Makkah

Video ini Gambarkan Kedekatan Mbah Moen dengan Tokoh Agama Lain

Selama dua tahun di Mekah mbah Moen muda menimba ilmu dari semua ulama besar yang ada disana, yakni sayyid Alawi bin Abbas al Maliki, syekh al Imam Hasan al masysyath, dan sayyid Amin al qurthubi. Setelah itu mbah Moen muda kembali ke jawa dan menimba ilmu dari ulama-ulama besar di jawa.

Pada tahun 1967 mbah Moen mendirikan pesantren Al Anwar di sebelah rumahnya sendiri. Pesantren itu segera terkenal kemana-mana karena keunggulan ilmu pendirinya. Pada tahun 2008 Al Anwar 2 dibuka di Gondan Sarang, rembang, dan diasuh oleh putra beliau yakni KH Ubab. Pada tahun 1977 didirikan pula pondok pesantren putri Al Anwar.

Pada tahun 1974 mbah Moen menjadi anggota DPRD Rembang selama 7 tahun dan menjadi anggota DPR-RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode dari partai PPP. Saat PKB didirikan beliau menolak bergabung dan tetap bersama PPP. Mbah Moen menjadi bahan pembicaraan pada masa pilpres lalu karena beliau mencium tangan Jokowi. Jokowi sendiri sengaja mendatangi mbah Moen untuk silaturahmi, yang membuktikan ketinggian kedudukan mbah Moen yang membuat calon presiden pun perlu meminta restunya terlebih dahulu.

Kini Mbah Moen telah tiada. KH Maimun Zubair meninggal dunia menjelang salat subuh pada Selasa (6/8) di Mekah, Arab Saudi. Mbah Moen merupakan ulama kharismatik dan salah satu pendiri PPP. Beliau wafat wafat pada usia 90 tahun.