GenPI.co - Membangun rumah minimalis umumnya menjadi pilihan masyarakat yang menempatkan fungsi dan biaya sebagai pertimbangan utama.
Artinya kedua poin tersebut sangat penting diperhatikan oleh pemilik, sehingga desain dan komposisi rumah harus dibuat dengan pendekatan yang sesuai.
Namun, jika menyangkut rumah minimalis yang tepat sesuai poin-poin pentingnya maka memerlukan keahlian dan pengalaman saat membangunnya.
Rumah selain memenuhi fungsi sebagai hunian, juga wajib menjawab kebutuhan penghuni terhadap kapasitas, estetika, tata-letak perabotan dan sesuai dengan biaya yang tersedia.
Pendiri Arsitag Steven Gomedi mengatakan menggunakan jasa arsitek profesional kini memang dibutuhkan ketika kebutuhan terhadap rumah minimalis meningkat.
Di sisi lain, dari ukurannya, rumah minimalis kelihatan sederhana.
Sekaligus berbicara rumah minimalis di era modern tidak terlepas dari kapasitas, fungsi, gaya desain dan tentu saja biaya.
"Jadi tidak asal membangun atau menggunakan metode asal jadi. Arsitag hadir menghubungkan masyarakat dengan jasa konstruksi yang mampu membangun berdasarkan estimasi biaya tanpa hilangkan aspek penting dari rumah," ujar Steven dalam keterangannya kepada GenPI.co, Kamis (21/4/2022).
Selain itu, dalam membangun rumah minimalis, fungsi akan disorot pada berapa kemampuan rumah tersebut untuk menampung penghuni.
Misalnya ketika rumah minimalis harus menampung 5 penghuni, maka pilihan bisa jatuh pada rumah minimalis bertingkat.
"Aspek ini juga perlu mempertimbangkan berapa banyak orang dewasa dan anak-anak yang akan menempatinya," kata dia.
Kemudian, berkaitan estetika dan desain dari sebuah rumah minimalis melewati tahap analisis yang cukup panjang.
Hal ini disebabkan karena desain yang akan digunakan tidak akan sebebas pada rumah berukuran menengah dan besar.
Sehingga ahli desain yang bekerja memastikan desain yang dibuat menjawab fungsi dan estetika dalam membangun rumah minimalis tersebut.
"Desain biasanya menyangkut desain luar dan desain dalam. Eksterior rumah minimalis lebih mudah didesain daripada interior mengingat ukuran rumah yang kecil," ungkap Steven.
Kemudian, banyak masyarakat memang memutuskan membangun rumah minimalis karena budget kecil.
"Inilah hal paling penting bagi ahli bangunan saat merancang sebuah rumah minimalis," jelasnya.
Dengan demikian, ahli konstruksi khususnya arsitek dalam membuat rancangan memperhitungkan sedikit mungkin komposisi rumah berdasarkan nilai budget.
Steven menambahkan ideal atau tidak sebuah rumah berukuran kecil dipastikan oleh seorang arsitek.
Sebab di tangan seorang arsitek, seluruh rencana pembangunan akan dibuat lengkap dengan perhitungan fungsional hingga estetika.
Meskipun masyarakat tetap mampu membangun rumah minimalis tanpa jasa arsitek profesional, namun Arsitag tidak menyarankan hal itu.
"Arsitek profesional menjamin bahwa dengan budget yang ada sebuah rumah dapat didirikan tanpa kehilangan nilai-nilai esensialnya," papar dia.
Selain itu, jika membangun menggunakan cara konvensional maka selalu ada kemungkinan terjadinya ‘pembengkakan’ biaya/budget saat proses konstruksi sementara berjalan.
Sebagai direktori jasa konstruksi, Arsitag mengutamakan terciptanya kesesuaian antara biaya dengan keberhasilan pembangunan sejak tahap perancangan.
"Saat pemilik rumah menggunakan jasa konstruksi profesional, maka semua perhitungan yang komprehensif dapat dilakukan sejak awal," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News