GenPI.co - Refluks asam lambung kronis tidak membaik dengan sendirinya. Obat GERD memang dapat meredakan gejala jangka pendek, tetapi tidak dapat menyembuhkan GERD sepenuhnya.
Diet atau pola makan merupakan kunci dalam perawatan GERD atau asam lambung naik dalam jangka panjang.
Menurut buku Digestive Health Matters (2014) berikut ini adalah beberapa makanan yang dianjurkan dalam diet untuk penderita GERD.
Sayur dan buah
National Institutes of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases menjelaskan salah satu gejala GERD adalah naiknya asam lambung yang menyentuh kerongkongan dan menyebabkan iritasi serta nyeri.
Oleh karena itu, kamu perlu memilih makanan yang tidak terlalu asam agar tidak memicu asam lambung naik. Pilihlah buah-buahan seperti pisang, melon, apel, dan pir.
Sayur-sayuran yang rendah lemak dan gula juga bagus untuk penderita GERD. Pilihan sayuran untuk diet penderita GERD adalah kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.
Protein rendah lemak
Makanan berlemak tinggi dan gorengan cenderung memperlambat pengosongan perut dan mendorong lambung memproduksi asam lambung berlebih. Hal ini bisa memicu timbulnya GERD.
Sebaiknya, kamu mengonsumsi daging rendah lemak seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut.
Ketimbang menggoreng, memanggang atau merebus daging lebih baik agar semakin mengurangi asupan lemak.
Oatmeal
Oatmeal adalah karbohidrat kompleks atau makanan tinggi serat yang baik. Makanan ini bisa jadi pilihan pengganti nasi dalam menu diet untuk penderita GERD.
Selain oatmeal, pilihan makanan tinggi serat lainnya adalah roti gandum dan nasi merah. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News